Jumat, 24 Februari 2017

ya'juj wama'juj

ya'juj wama'juj
Ya’ju dan ma’jud adalah makhluk kecil yang ukurannya kira2 satu jengkal dan bertelinga panjang. Semula makhluk ini pernah dikurung pada suatu tempat yang bertembok besar dan tinggi oleh Dzulqornain karena tingkah lakunya yang suka merusak. Pernah beberapa kali mencoba keluar dari tempat itu tapi yang lain menarik dari bawah sehingga tak berhasil, sampai pada akhir suatu hari, akhir dari bulan, akhir dari tahun dan akhir dari semuanya yakni hari kiamat.
“Hingga apabila dia telah sampai di antara dua buah gunung, dia mendapati di hadapan kedua bukit itu suatu kaum yang hampir tidak mengerti pembicaraan. Mereka berkata, “Hai Dzulkarnain, sesungguhnya Ya’juj dan Ma’juj itu orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi, maka dapatkah kami memberikan sesuatu pembayaran kepadamu, supaya kamu membuat dinding antara kami dan mereka”. Dzulkarnain berkata, “Apa yang telah dikuasakan oleh Tuhanku kepadaku terhadapnya adalah lebih baik, maka tolonglah aku dengan kekuatan (manusia dan alat-alat), agar aku membuatkan dinding antara kamu dan mereka. Berilah Aku potongan-potongan besi”. Hingga apabila besi itu telah sama rata dengan kedua (puncak) gunung itu, berkatalah Dzulkarnain, “Tiuplah (api itu)”, hingga apabila besi itu sudah menjadi (merah seperti) api, diapun berkata, “Berilah Aku tembaga (yang mendidih) agar aku tuangkan ke atas besi panas itu.” Maka mereka tidak bisa mendakinya dan mereka tidak bisa (pula) melobanginya. Dzulkarnain berkata, “Ini (dinding) adalah rahmat dari Tuhanku, maka apabila sudah datang janji Tuhanku, dia akan menjadikannya hancur luluh; dan janji Tuhanku itu adalah benar” (Al-Kahfi: 93-98).
Makhluk ini ialah suatu golongan dari keturunan yajid bin nuh. Kelak makhluk ini akan keluar dengan menghancurkan tembok itu pada hari kiamat. Inilah tanda akan terjadi kiamat Qubra (kiamat sesungguhnya) akhir dari segalanya. Seperti yang tercantum dalam QS. Al Ambiya’ : 96-97 :
Hingga apabila dibukakan (tembok) Ya’juj dan Ma’juj, dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi. Dan telah dekatlah kedatangan janji yang benar (hari berbangkit), maka tiba-tiba terbelalaklah mata orang-orang yang kafir. (Mereka berkata):”Aduhai, celakalah kami, sesungguhnya kami adalah dalam kelalaian tentang ini, bahkan kami adalah orang-orang yang zhalim”
Dan Rasulullah telah memperingatkan akan hal ini dalam sabdanya :
Dari Zaenab binti Jahsy bahwa Nabi datang kepadanya dengan tergopoh-gopoh. Beliau bersabda, “La ilaha illallah, celaka orang-orang Arab dari keburukan yang telah dekat, pada hari ini benteng Yaâ’juj Maâ’juj dibuka seperti ini” Rasulullah melingkarkan ibu jarinya dengan jari telunjuknya. (Muttafaq alaihi, Mukhtashar Shahih al-Bukhari no. 1341, Mukhtashar Shahih Muslim no. 1987).
Lalu siapakah mereka itu?
Nama Yaâ’juj Maâ’juj, ada yang berkata, ia bukan nama Arab, ada yang berkata, ia adalah nama Arab, diambil dari ajijun nar yang berarti bergolaknya api, atau dari al-Ajj yang berarti air asin. Apapun begitulah nama mereka yang tercantum di dalam al-Qur’an dan hadits-hadits Nabi. Mereka adalah sekelompok umat dari Bani Adam, jumlah mereka sangatlah besar.
Imam al-Bukhari meriwayatkan dari Abu Said al-Khudri dari Nabi saw bersabda, Allah Taala berfirman,
menjelaskan bahwa mereka berwajah lebar seperti tameng yang menonjol dengan rambut merah kecoklatan, mata sipit, datang dengan cepat dari tempat yang tinggi.
Di awal pembahasan penulis telah katakan bahwa Yaâ’juj Maâ’juj dikurung dengan baja oleh Dzulkarnain, mereka tidak akan keluar darinya sebelum janji Allah tiba, dan itu terjadi di akhir zaman sebagai tanda Kiamat yang sudah diambang pintu. Mereka keluar setelah Isa turun dan membunuh Dajjal. Keluarnya mereka dari kurungan memiliki cerita tersendiri yang disebutkan oleh Imam at-Tirmidzi dalam hadits no 3153 dan Ibnu Majah no. 4131 dari Abu Hurairah, dan dishahihkan oleh al-Albani di Silsilah Shahihah no. 1735. Rasulullah bersabda,
“Sesungguhnya Yaâ’juj dan Maâ’juj membongkarnya setiap hari, sampai ketika mereka hampir melihat cahaya matahari. Pemimpin mereka berkata, “Kita pulang, kita teruskan besokâ”. Lalu Allah mengembalikannya lebih kuat dari sebelumnya. Ketika masa mereka telah tiba dan Allah ingin mengeluarkan mereka kepada manusia, mereka menggali, ketika mereka hampir melihat cahaya matahari, pemimpin mereka berkata, “Kita pulang, kita teruskan besok insya Allah Taalaâ”. Mereka mengucapkan insya Allah. Mereka kembali ke tempat mereka menggali, mereka mendapatkan galian seperti kemarin. Akhirnya mereka berhasil menggali dan keluar kepada manusia. Mereka meminum air sampai kering dan orang-orang berlindung di benteng mereka. Lalu mereka melemparkan panah-panah mereka ke langit dan ia kembali dengan berlumuran darah. Mereka berkata, “Kita telah mengalahkan penduduk bumi dan mengungguli penghuni langit.”
Pembicaraan tentang Yaâ’juj Maâ’juj ini penulis tutup dengan sebuah hadits an-Nawas bin Samâ’an di Shahih Muslim (Mukhtashar Shahih Muslim no. 2048). Dari hadits ini kita mengetahui banyak hal tentangnya.
Rasulullah bersabda, “Ketika Isa dalam kondisi demikian, Allah mewahyukan kepada Isa bin Maryam, “Sesungguhnya Aku telah mengeluarkan hamba-hambaKu, tak seorang pun mampu memerangi mereka, maka bawalah hamba-hamba-Ku berlindung di At-Thurâ”. Lalu Allah mengeluarkan Yaâ’juj dan Maâ’juj, dan mereka mengalir dari segala penjuru. Rombongan pertama melewati danau Thabariyah dan meminum airnya. Rombongan terakhir menyusul sementara air danau telah mengering, mereka berkata, “Sepertinya dulu di sini pernah ada airâ”. Nabi Isa AS dan teman-temannya dikepung sehingga kepala sapi bagi mereka lebih berharga daripada 100 dinar, lalu Nabi Isa AS dan kawan-kawan berdoa kepada Allah. Lalu Allah mengirim ulat di leher mereka, maka mereka mati bergelimpangan seperti matinya jiwa yang satu. Kemudian Allah menurunkan Nabi Isa dan kawan-kawannya ke bumi, maka tidak ada sejengkal tempat pun di bumi kecuali dipenuhi oleh bau busuk mereka. Lalu Nabiyullah Isa AS dan teman-temannya berdoa kepada Allah, kemudian Allah menurunkan hujan deras yang mengguyur seluruh rumah, baik yang terbuat dari tanah atau kulit binatang. Hujan itu membasuh bumi sehingga ia seperti cermin yang berkilauan.”
Dajjal disebutkan berulang-ulang dalam Hadits, sedangkan Ya’juj wa-Ma’juj bukan saja disebutkan dalam Hadits, melainkan pula dalam Al-Qur’an. Dan kemunculannya yang kedua kalinya ini dihubungkan dengan turunnya Al-Masih.
Kata Dajjal berasal dari kata dajala, artinya, menutupi (sesuatu). Kamus Lisanul-’Arab mengemukakan beberapa pendapat mengapa disebut Dajjal. Menurut suatu pendapat, ia disebut Dajjal karena ia adalah pembohong yang menutupi kebenaran dengan kepalsuan. Pendapat lainnya mengatakan, karena ia menutupi bumi dengan bilangannya yang besar. Pendapat ketiga mengatakan, karena ia menutupi manusia dengan kekafiran. Keempat, karena ia tersebar dan menutupi seluruh muka bumi.
Pendapat lain mengatakan, bahwa Dajjal itu bangsa yang menyebarkan barang dagangannya ke seluruh dunia, artinya, menutupi dunia dengan barang dagangannya. Ada juga pendapat yang mengatakan, bahwa ia dijuluki Dajjal karena mengatakan hal-hal yang bertentangan dengan hatinya, artinya, ia menutupi maksud yang sebenarnya dengan kata-kata palsu.
Kata Ya’juj dan Ma juj berasal dari kata ajja atau ajij dalam wazan Yaf’ul; kata ajij artinya nyala api. Tetapi kata ajja berarti pula asra’a, maknanya berjalan cepat. Itulah makna yang tertera dalam kamus Lisanul-’Arab. Ya’juj wa-Ma’juj dapat pula diibaratkan sebagai api menyala dan air bergelombang, karena hebatnya gerakan.
Mongolia Tempat Ya’juj dan Ma’juj
Sebenarnya para ulama berbeda pendapat dengan tempat asal Ya’juj dan Ma’juj dan di negeri mana tempat mereka pertamakali muncul. Tetapi para ulama yang telah meneliti secara detail menemukan bahwa tempat Ya’juj dan Ma’juj ini berasal dari satu tempat di Timur laut wilayah Mongolia. Penduduknya beretnis Mongol dengan kehidupan nomad. Yang pasti, menurut para peneliti kata “Mongolia” dan “Mongol” sendiri terkait erat dengan kata “Ma’juj”, bahkan berhubungan langsung. Terkadang, kata Ya’juj dan Ma’juj juga dipakai dengan sebutan “Mongol” dan “Tartar”.
Tujuh Kebangkitan Ya’juj dan Ma’juj Sepanjang Sejarah.
Untuk kesekian kalinya DR. Shalah Abdul Fatah Al Khalidi menegaskan bahwa Ya’juj dan Ma’juj adalah mereka yang mendiami wilayah Mongolia. Mereka juga termasuk daerah Turkistan, Russia dan China. Tetapi yang menjadi pertanyaan penting, apakah Ya’juj dan Ma’juj tidak pernah keluar kecuali nanti saat menjelang Kiamat?
Para ilmuwan yang meneliti mengatakan bahwa Ya’juj dan Ma’juj telah bangkit dan keluar berkali-kali. Kebangkitan terakhir adalah ketika menjelang Kiamat, sebagaimana disebutkan juga dalam beberapa hadist Shahih. Para ilmuwan sejarah menyebutkan bahwa mereka terhitung sudah Tujuh kali keluar dari persembunyiannya.
Pertama, zaman prasejarah Mongol, atau sekitar tahun 5000 S.M. Ketika itu mereka sanggup merubah dan menghancurkan peradaban China kuno, lewat serangan mereka dengan melewati gurun Ghabi.
Kedua, awal dimulainya sejarah, atau sekitar tahun 1500 S.M – 1000 S.M, gelombang kedatangan mereka sebagian muncul dari Timur laut. Mereka berniat menempati sebagian wilayah China, Asia Tengah, daerah Mongolia dan Turkistan. Akan tetapi ekspansi mereka ke daerah-daerah itu dengan perdamaian bukan dengan penyerangan. Mereka hidup di sana dengan bekerja sebagai petani.
Ketiga, kemunculan Ya’juj dan Ma’juj kali ini di akhir tahun 1000 S.M. Dimana mereka menguasai wilayah pesisir laut Qazween, laut Hitam, utara Kaukasus, aliran sungai Danube dan Puljaa. Pada kebangkitannya yang ketiga ini, sejarah mencatat mereka telah melewati lorong sempit “Deriyal” di celah pegunungan Kaukasus untuk menyerang peradaban Nenoy, pada akhir tahun 700 S.M. Penyerangan mereka kepada Nenoy memberi pengaruh langsung pada jatuhnya peradaban Asyuria. Hal ini juga dibenarkan oleh Herodotus, bapak sejarah Yunani.
Keempat, di akhir tahun 500 S.M, Ya’juj dan Ma’juj bergerak untuk menguasai daerah-daerah Asia Barat, dengan melalui lorong sempit Deriyal di celah pegunungan Kaukasus. Saat itulah Dzulqarnain atas permintaan penduduk di sana mendirikan benteng menutupi lorong sempit itu. Dengan adanya benteng itu, penyerangan mereka terhalang dan batal menguasai negeri-negeri yang sudah mereka rencanakan. Negeri-negeri itu pun aman sampai beberapa waktu.
Kelima, akhir tahun 300 S.M, waktu itu kabilah Ya’juj dan Ma’juj mengarahkan ekspansinya ke wilayah Timur. Lalu tak lama kemudian mereka menyerang kekaisaran China. Para sejarawah China menyebut kabilah Ya’juj dan Ma’juj ini dengan sebutan “Hyung Hu”. Pada zaman itu kekaisaran China dipimpin oleh Kaisar Qin Shi Huang atau nama gelarnya “Shih Huang Ti” yang maknanya “Kaisar pertama”. Di era pemerintahannya ia berhasil membangun tembok agung China (The Great Wall). Pembangunan tembok ini dimulai dari tahun 264 SM. dan selesai dalam jangka waktu sepuluh tahun. Tembok inilah yang merupakan benteng dari serangan Ya’juj dan Ma’juj.
Keenam, kebangkitan Ya’juj dan Ma’juj kali ini pada abad keempat Masehi. Ketika mereka melakukan ekspansi ke Eropa, dengan dipimpin oleh panglima perangnya bernama “Attila”. Ekspansi dan penyerangan tergolong sukses, mereka menaklukkan kerajaan Romawi lalu menguasai ibukotanya Roma, yang kemudian kota ini mereka hancurkan. Mereka pun menguasai kerajaan Romawi sampai beberapa abad kemudian.
Ketujuh, pada abad ke 12 Masehi atau abad ke 7 Hijriyah dibawah kepemimpinan Jenkis khan, mereka menyerang kerajaan-kerajaan Islam sebelah Barat, kemudian berkuasa dan menghancurkannya. Dan cucu Genghis Khan bernama “Hulago” berhasil memasuki Bagdad yang merupakan ibukota pada zaman Khilafah Abbasiyyah dan menghancurkannya pada tahun 656 Hijriyah.
Genghis Khan dan Hulago Pemimpin Ya’juj dan Ma’juj
Sebagian sejarawan dan ahli tafsir berpendapat bahwa Mongol dan Tartar merekalah Ya’juj dan Ma’juj. Mereka yang disebutkan di atas telah bangkit dan melakukan ekspansi tujuh kali sepanjang sejarahnya. Dan keluarnya Genghis Khan serta Hulago pada kebangkitan ketujuh Ya’juj dan Ma’juj, menurut para ilmuwan merupakan pendapat yang boleh-boleh saja. Bukan pendapat yang mesti ditolak dan bukan pendapat yang aneh.
Karena ekspansi Mongol atau Tartar selalu dalam jumlah yang beesar dan menakutkan. Sementara itu bukti-bukti menyatakan bahwa serangan Mongol dan Tartar pada negeri-negeri Islam sangat besar dan merusak. Jejak penghancurannya terdapat bukti-bukti yang kuat.
Jatuhnya Bagdad dan Terbunuhnya Khalifah
Genghis Khan wafat pada tahun 624 Hijriyah. Namun peperangan antara umat Islam melawan bangsa Mongol dan Tartar tetap berlanjut. Sampailah kemudian kepemimpinan Mongol ditangan cucu Genghis Khan, yaitu Hulago. Hulago pun tak kalah bencinya kepada Islam dan berniat terus memeranginya. Ia telah menyiapkan pasukan berjumlah 200 ribu orang untuk menyerang Bagdad.
Mereka menduduki Bagdad dengan mudah pada akhir bulan Muharram tahun 656 Hijriyah. Saat itu pasukan Islam berjumlah kurang dari sepuluh ribu orang. Dengan jumlah sedikit itu menjadikan pasukan Islam mudah dikalahkan. Ditambah lagi pengkhianatan dari para pejabat khalifah, sehingga pasukan Mongol mudah menguasai Bagdad. Di kota Bagdad Hulago menumpahkan kebenciannya pada Islam, ia memerintahkan untuk membunuh seluruh penduduk Bagdad. Tak terkecuali khalifah yang berkuasa saat itu Al Mu’tashim Billah, yang merupakan khalifah terakhir Dinasti Abbasiyyah. Beberapa sejarawan berbeda pendapat tentang jumlah umat Islam yang terbunuh di Bagdad. Sebagian mengatakan 800.000 ribu orang, 1.800.000 ribu orang dan bahkan ada yang mengatakan 2 juta orang terbunuh di Bagdad. Wajar jika yang meninggal dalam jumlah sangat besar, karena pedang-pedang prajurit Hulago tidak berhenti selama 40 hari menebas leher orang-orang Islam, hingga diberitakan saat itu Bagdad banjir darah!
Perang ‘Ain Jalut Serta Kalahkannya Ya’juj dan Ma’juj
Pasukan Mongol di bawah pimpinan Hulago merubah arah ekspansinya dari Bagdad menuju Syiria. Dengan didukung kekuatan yang lengkap mereka dengan mudah menaklukkan wilayah Haleb dan membunuh penduduknya.
Di Timur jauh wilayah Mongolia, terjadi perpecahan antara para pejabat dan panglima perang Mongol dalam masalah kekuasaan. Oleh karena itulah Hulago panglima besar Mongol kembali ke negerinya untuk melihat langsung pertikaian itu. Ia menyerahkan tapuk kepemimpinan di wilayah Syiria kepada “Kitbuqa”. Pasukan Islam saat itu dipimpin oleh Al Mudzaffar Saifuddin Qutuz dan Dzahir Pepris. Dua pasukan itu bertemu di suatu tempat yang dikenal dengan ‘Ain Jalut. Perang itu sendiri pecah pada hari Jum’at, 25 Ramadhan tahun 658 H, dua tahun setelah Hulago membumihanguskan Bagdad. Pada perang di ‘Ain Jalut ini pasukan Islam memperoleh kemenangan dan berhasil menghancurkan tentara Mongol. Bahkan pangeran Jamaluddin Aqusyi mampu menerobos kejantung pertahanan musuh dan membunuh panglima perang Mongol Kitbuqa.
Kekalahan di ‘Ain Jalut merupakan kekalahan pertama Mongol. Ini merupakan akhir kisah dari kebangkitan ketujuh kaum yang disebut Ya’juj dan Ma’juj itu. Setelah kekalahan ini tentara Mongol kembali ke negerinya, mereka mendirikan kerajaan-kerajaan di wilayah India, Khurasan, Turkistan dan lainnya.
Kebangkitan Terakhir Ya’juj dan Ma’juj
Para peneliti kembali menyimpulkan bahwa Ya’juj dan Ma’juj mereka adalah orang-orang yang berkulit kuning. Mendiami wilayah China, Korea, Tibet, Mongolia, Rusia, Turkistan dan lainnya. Lalu apa hubungan mereka dengan kebangkitan Ya’juj dan Ma’juj menjelang hari Kiamat?
China disinyalir merupakan bahaya yang dahsyat bagi Eropa, Amerika, Arab dan lainnya. Sedikit informasi ekonomi Mesir hari ini mulai dikuasai oleh bangsa pendatang (China). Bahaya di masa depan utamanya adalah terkait dengan jumlah penduduknya. Penduduk China merupakan seperempat jumlah penduduk bumi. Jumlah itu terus bertambah dengan cepat. Memang belum jelas apa yang akan terjadi di masa depan, dengan terus bertambahnya jumlah penduduk bukan tidak mungkin mereka melakukan ekspansi besar-besaran. Ekspansi itu mungkin dengan cara damai atau bahkan dengan pendudukan secara paksa. Akan tetapi sumber sejarah membenarkan keadaan ini, dan mewanti-wanti akan bahaya China di masa depan. Seorang Kaisar Jerman pernah berkata, “akan celaka Eropa dari China!”
Keberadaan Rusia juga tidak bisa dikesampingkan, mungkin saja mantan negara adidaya itu bangkit kembali dan berkuasa. Karena sejarah dan sunatullah mencatat ada pengulangan dari setiap kejayaan.
Sebagian ilmuwan berpendapat bahwa Ya’juj dan Ma’juj bukan ditujukan kepada kelompok atau etnis tertentu, tetapi lebih menekankan kepada sifat secara umum bagi semua kelompok, etnis dan bangsa yang suka membuat kerusakan dan membunuh manusia. Tetapi pendapat ini dibantah, karena bukti-bukti sejarah dan dalil-dalil agama menunjuk kepada kelompok tertentu (baca: pengkhususan).
Kebangkitan Ya’juj dan Ma’juj menjelang hari Kiamat merupakan suatu kepastian. Mereka akan bangkit dari sebelah Timur dalam jumlah yang sangat besar, mereka menghabiskan ’sumber-sumber air’ di negeri-negeri yang mereka lewati. Bahkan saking rakusnya, sebagian kelompok Yajuj dan Ma’juj yang terakhir tidak mendapatkan air itu. Ini semua tidak akan terjadi kecuali menjelang hari Kiamat. Wallahu ‘alam [Abu Nahidh]
                                                                         dajjal
Danau Tiberias adalah danau air tawar yang terletak di antara bagian bawah Dataran Tinggi Golan yang dikuasai Suriah dan Dataran timur kota Galilea Palestina. Garis pantainya membentang sepanjang 53 km dengan luas 166 km2. Bagian terdalam dari danau ini mencapai kedalaman 46 M. Danau ini secara geografis terletak di wilayah Palestina dan Suriah, tetapi secara politis saat ini dikuasai oleh penjajah zionis Israel. Danau yang terletak pada posisi 213 di bawah permukaan laut ini terhitung sebagai danau air tawar terendah di dunia, dan danau kedua terendah secaa umum setelah danau Laut Mati yang berasa asin. Danau Tiberias merupakan sumber pasokan utama kebutuhan air bersih Penduduk Palestina dan penjajah Israel. Selain itu Danau ini merupakan lokasi penting bagi pemeluk Semua agama samawi.
Orang-orang Yahudi mernbangun permukiman mereka di tepi Danau Tiberias, juga resort dan penginapan bagi petinggi militer Israel, mengingat posisinya yang berdekatan dengan perbatasan Palestina dan Suriah, sebagai antisipasi penyusupan pihak-pihak yang tidak mereka kehendaki, Wilayah ini pun menjadi kawasan wisata elit bagi militer dan pemerintah Israel. Mereka melengkapi kawasan ini dengan berbagai properti layaknya daerah tujuan wisata ala Eropa yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas maksiat dan bersenang-senang, sehingga terkenal sebagai tempat berselingkuh para prajurit dan pejabat militer Israel, demikian juga dengan sebagian politisi dan tokoh-tokoh mereka. Demikian sepintas tentang danau Tiberias saat ini.
Adapun keterkaitannya dengan kemunculan Dajjal, sebagaimana yang telah diberitakan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bahwa turunnya permukaan air danau ini menjadi salah satu tanda-tanda kedatangan Dajjal. Saat ini permukaan air Danau Tiberias telah mengalami penyusutan. Ini tentu menjadi musibah bagi kita semua, karena masa kemunculan Dajjal semakin dekat, sedangkan kedatangannya itu akan membawa fitnah yang besar bagi umat Islam di mana saja mereka berada; sebagian besar manusia terkena fitnah tersebut. Sang Dajjal, saat kemunculannya, mengaku sebagai Tuhan, mengaku sebagai yang memiliki surga dan neraka. Dalam keterangan tentang Dajjal dinyatakan bahwa kaum wanita adalah yang terbanyak mendatanginya sehingga para laki-laki pulang menemui ibu, putri, saudari, dan bibi mereka, mengikat mereka dengan kuat, karena takut wanita-wanita itu keluar menemui Dajjal. Oleh karena itu Rasulullah shallallahun ‘alaihi wa sallam bersabda, “Hal yang paling saya takutkan akan menimpa kalian adalah al-Masih ad-Dajjal.”
Agar lebih jelas apa dan mengapa dengan sosok Dajjal ini, berikut hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari riwayat Fatimah bind Qais radhiyallahu ‘anha. Dalam riwayat tersebut dinyatakan bahwa dia berkata, “Saya mendengar juru panggil Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyeru: Shalat Jama’ah! Shalat jama’ah” (panggilan seperti ini biasanya hanya pada waktu shalat atau apabila ada sesuatu yang sangat penting). Fatimah binti Qais melanjutkan, “Maka saya pun pergi ke masjid dan shalat bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan saya berada pada shaf pertama para wanita. Ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah selesai beliau duduk di atas mimbar.
Beliau tertawa kemudian berkata,’Hendaklah masing-masing tetap di tempat! Tahukah Anda semua mengapa saya kumpulkan?’
Para Shahabat menjawab, ‘Allah dan Rasul-Nya lebih tahu:
Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Bukan karena suatu kabar gembira, bukan pula karena suatu ancaman, tetapi karena Tamim ad-Dari tadinya seorang pemeluk Nasrani lalu dia datang menyatakan keIslamannya dan menceritakan kepada saya kejadian yang sesuai dengan yang pernah saya sampaikan kepada kalian semua tentang al-Masih ad-Dajjal. Dia menceritakan kepada saya bahwa dia berlayar dengan tiga puluh orang dari Lakhm dan Juzam, lalu ombak besar membuat mereka terombang ambing di lautan sebulan lamanya hingga akhirnya mereka terdampar di sebuah pulau di arah timur matahari. Mereka pun turun dan duduk beristirahat dekat kapal mereka lalu memasuki pulau tersebut. Mereka kemudian bertemu dengan makhluk melata yang dipenuhi bulu. Saking banyaknya bulunya mereka tidak tahu mana bagian depan dan bagian belakangnya. Mereka berkata, Makhluk apakah Engkau ini?’
Makhluk itu berkata, Aku adalah Jassasah (Pengintai).’
Mereka bertanya, Apa itu Jassasah?’
Makhluk tu menjawab, ‘Pergilah kalian menemui laki-laki yang ada digedung besar sana, dia sangat ingin mendengar berita dari kalian.’
Tamim berkata, ‘Ketika dia menyebut nama seorang laki-laki, kami takut bahwa makhluk itu adalah setan. Maka kami pun bergegas pergi sampai kami menemukan bangunan besar itu lalu masuk ke dalamnya. Disana ada seorang manusia yang paling besar dan paling kuat yang pernah kami lihat. Kedua tangannya terbelenggu ke lehernya diantara kedua lutut dan sikunya. Kami berkata, ‘Celakalah engkau, makhluk apakah engkau ini?’
Dia menjawab, kalian mampu menemukanku, beritahu saya siapa kalian ini!’
Mereka (Tamim dan rombongan) menjawab, ‘Kami adalah orang-orang Arab, kami naik kapal laut, tiba-tiba ombak pasang dan kami pun terombang-ambing selama satu bulan sampai akhirnya terdampar di pulau Anda ini. Kami pun merapat dan memasukinya. Tiba-tiba kami bertemu  dengan makhluk melata yang berbulu sangat lebat sehingga sulit mengetahui mana depan dan mana bagian belakangnya. Kami berkata kepadanya, ‘Celakalah engkau, makhluk apakah kau ini?’
Dia menjawab, Aku adalah jassasah (Pengintai).’
Kami pun berkata, Apakah jassasah itu?’
Dia berkata, ‘Pergilah temui laki-laki yang ada di bangunan besar itu karena dia sangat ingin mendengarkan berita dari kalian!’
Maka kami pun bergegas menemuimu, dan merasa takut dengan makhluk itu dan menyangka dia adalah setan.
Laki-laki besar itu berkata, ‘Beritahukan kepada saya tentang kebun kurma Baisan!’ Kami berkata, ‘Tentang apanya yang ingin engkau ketahui?’ Dia berkata, ‘Tentang pohon-pohon kurmanya, apakah masih berbuah?’ Kami berkata, ‘Ya.’ Dia berkata, ‘Ketahuilah karma-karma itu hampir tidak lagi berbuah.
Beritakan kepadaku tentang danau Tiberias!’ Kami pun berkata, ‘Tenting apanya yang ingin engkau ketahui?’ Dia berkata, Apakah di sana ada airnya?’ Kami menjawab, ‘Danau itu banyak airnya, ‘Dia berkata, ‘Ketahuilah airnya tak lama lagi akan habis.
Beritahu saga tentang sumber air Zagar!’ Kami berkata, ‘Tentang apanya yang ingin engkau ketahui?’ Dia berkata, Apakah masih banyak airnya? Apakah penduduk sekitarnya memanfaatkan airnya untuk bercocok tanam?’ Kami menjawab, ‘Ya, airnya banyak, penduduk sekitar memanfaatkannya untuk bercocok tanam.’
Dia berkata, ‘Beritakan kepada saya tentang Nabi kaum yang ummi, apa yang telah dilakukannya?’ Mereka menjawab, ‘Dia telah muncul di Mekkah dan tinggal di Yasrib,’ Dia berkata, Apakah orang-orang Arab memerangi mereka?’ Kami menjawab, ‘Ya.’ Dia berkata, Apa yang dilakukannya kepada mereka?’ Maka kami pun memberitahurnya bahwa telah tampak para pengikutnya dari kalangan orang-orang Arab, mereka mematuhinya. Dia berkata, ‘Itu sudah terjadi?’ Kami menjawab, ‘Ya,’ Dia berkata, jika demikian maka yang terbaik bagi kalian ialah mematuhinya. Aku beritahukan kepada kalian siapa sesungguhnya aku ini. Aku adalah al-Masih, hampir datang waktunya aku diizinkan keluar, lalu akan berjalan mengelilingi bumi, tidak satu kampung pun yang tidak kusinggahi dalam waktu empat puluh malam kecuali Mekkah dan Taibah karena keduanya diharamkan atasku. Setiap kali aku berusaha untuk memasuki salah satu dari keduanya aku akan dihadang oleh Malaikat yang memegang pedang mengusir saya menjauhi kedua kota itu. Setiap celah kota itu dijaga oleh para malaikat.”‘
Fatimah binti Qais (perawi hadits) berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menghentakkan tongkat beliau ke mimbar dan berkata, ‘Inilah Taibah, inilah Taibah (maksud beliau Madinah). Bukankah saya pernah menyampaikannya hal seperti ini kepada kalian?’ Para hadirin menjawab, ‘Benar,’ Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam melanjutkan, ‘Sesungguhnya apa yang disampaikan oleh Tamim membuatku kagum karena sesuai dengan yang pernah saya sampaikan kepada kalian tentang Dajjal, Madinah dan Mekkah. Dia berada di laut Syam atau laut Yaman; bukan, tetapi dia ada di timur, dia ada di timur, dia ada di timur!’ Beliau pun memberi isyarat dengan tangannya ke arah timur. Fatimah melanjutkan, “Maka saya pun menghafalnya dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.”
Dengan demikian tidak asing lagi bagi kita semua bahwa turunnya permukaan air Danau Tiberias merupakan salah satu pertanda semakin dekatnya kemunculan Dajjal. Zionis Israel saat ini dilanda kecemasan yang tinggi karena debit air Danau berkurang secara signifikan, karena hal ini berpengaruh besar terhadap sektor pertanian bahkan masa depan mereka di bumi penjajahan. Semenjak tahun 2004 pemerintahan zionis membuat garis merah dan garis hitam untuk mengontrol debit air Danau. Sungguh mengejutkan, semenjak tahun 2004 permukaan Danau mengalami penyusutan setinggi 16 M. Terakhir Menteri Pertanian Zionis menyatakan secara terbuka melalui kantor berita mereka bahwa debit air danau Tiberias mengalami penyusutan yang mengkhawatirkan. Berita ini tentunya tidak saja menjadi ancaman bagi rezim Zionis tetapi juga bagi kita umat Islam, karena penurunan permukaan air danau Tiberias adalah salah satu tanda dekatnya waktu kemunculan Dajjal
Saya teringat bahwa Syekh Bin Baz rahimahullah sebelum beliau wafat, ketika mendengar berita turunnya permukaan air danau Tiberias, beliau menangis dan berkata, “Inilah zaman kemunculan Dajjal.”
Untuk melengkapi tulisan ini, bersama ini kami lampirkan foto-foto yang menguatkan informasi tentang sudah dekatnya masa kemunculan Dajjal. Kesimpulan ini berdasarkan hadirs yang memberitakan akan menyusutnya debit air danau Tiberias empat belas abad yang lalu dan sekaligus juga memberitakan perihal kemunculan al-Masih ad-Dajjal.
Silahkan bandingkan antara pasangan-pasangan gambar yang kami tampilkan, yang mana salah satunya menunjukkan kondisi Danau dengan debit air masih tinggi dan berikutnya kondisi air Danau saat ini.

Mahluk yang dikurung oleh allah



Apa pun tentang keberadaan dinding penutup tersebut, ia memang terbukti ada sampai sekarang di Azerbaijan dan Armenia. Tepatnya ada di pegunungan yang sangat tinggi dan sangat keras. Ia berdiri tegak seolah-olah diapit oleh dua buah tembok yang sangat tinggi. Tempat itu tercantum pada peta-peta Islam maupun Rusia, terletak di republik Georgia.

Al-Syarif al-Idrisi menegaskan hal itu melalui riwayat penelitian yang dilakukan Sallam, staf peneliti pada masa Khalifah al-Watsiq Billah (Abbasiah).


 Konon, Al-Watsiq pernah
bermimpi tembok penghalang yang dibangun Iskandar Dzul Qarnain untuk memenjarakan Ya’juj-Ma’juj terbuka. Mimpi itu mendorong Khalifah untuk mengetahui perihal tembok itu saat itu, juga lokasi pastinya. Al-Watsiq menginstruksikan kepada Sallam untuk mencari tahu tentang tembok itu. Saat itu Sallam ditemani 50 orang. Penelitian tersebut memakan biaya besar. Tersebut dalam Nuzhat al-Musytaq, buku geografi, karya al-Idrisi, Al-Watsiq mengeluarkan biaya 5000 dinar untuk penelitian ini.

Rombongan Sallam berangkat ke Armenia. Di situ ia menemui Ishaq bin Ismail, penguasa Armenia. Dari Armenia ia berangkat lagi ke arah utara ke daerah-daerah Rusia. Ia membawa surat dari Ishaq ke penguasa Sarir, lalu ke Raja Lan, lalu ke penguasa Faylan (nama-nama daerah ini tidak dikenal sekarang). Penguasa Faylan mengutus lima penunjuk jalan untuk membantu Sallam sampai ke pegunungan Ya’juj-Ma’juj.

27 hari Sallam mengarungi puing-puing daerah Basjarat. Ia kemudian tiba di sebuah daerah luas bertanah hitam berbau tidak enak. Selama 10 hari, Sallam melewati daerah yang menyesakkan itu. Ia kemudian tiba di wilayah berantakan, tak berpenghuni. Penunjuk jalan mengatakan kepada Sallam bahwa daerah itu adalah daerah yang dihancurkan oleh Ya’juj dan Ma’juj tempo dulu.

Selama 6 hari, berjalan menuju daerah benteng. Daerah itu berpenghuni dan berada di balik gunung tempat Ya’juj Ma’juj berada. Sallam kemudian pergi menuju pegunungan Ya’juj-Ma-juj. Di situ ia melihat pegunungan yang terpisah lembah. Luas lembah sekitar 150 meter. Lembah ini ditutup tembok berpintu besi sekitar 50 meter.

Dalam Nuzhat al-Musytaq, gambaran Sallam tentang tembok dan pintu besi itu disebutkan dengan sangat detail (Anda yang ingin tahu bentuk detailnya, silakan baca: Muzhat al-Musytaq fi Ikhtiraq al-Afaq, karya al-Syarif al-Idrisi, hal. 934 -938).

Al-Idrisi juga menceritakan bahwa menurut cerita Sallam penduduk di sekitar pegunungan biasanya memukul kunci pintu besi 3 kali dalam sehari. Setelah itu mereka menempelkan telinganya ke pintu untuk mendengarkan reaksi dari dalam pintu. Ternyata, mereka mendengar gema teriakan dari dalam. Hal itu menunjukkan bahwa di dalam pintu betul-betul ada makhluk jenis manusia yang konon Ya-juj-Ma-juj itu.

Ya’juj-Ma’juj sendiri, menurut penuturan al-Syarif al-Idrisi dalam Nuzhat al-Musytaq, adalah dua suku keturunan Sam bin Nuh. Mereka sering mengganggu, menyerbu, dan membunuh suku-suku lain. Mereka pembuat onar dan sering menghancurkan suatu daerah. Masyarakat mengadukan kelakuan suku Ya’juj dan Ma’juj kepada Iskandar Dzul Qarnain, Raja Macedonia.

Iskandar kemudian menggiring (mengusir) mereka ke sebuah pegunungan, lalu menutupnya dengan tembok dan pintu besi. Menjelang Kiamat nanti, pintu itu akan jebol. Mereka keluar dan membuat onar dunia, sampai turunnya Nabi Isa al-Masih.

Dalam Nuzhat al-Musytaq, al-Syarif al-Idrisi juga menuturkan bahwa Sallam pernah bertanya kepada penduduk sekitar pegunungan, apakah ada yang pernah melihat Ya-juj-Ma-juj. Mereka mengaku pernah melihat gerombolan orang di atas tembok penutup. Lalu angin badai bertiup melemparkan mereka. Penduduk di situ melihat tubuh mereka sangat kecil. Setelah itu, Sallam pulang melalui Taraz (Kazakhtan), kemudian SamarkanD (Uzbekistan), lalu kota Ray (Iran), dan kembali ke istana al-Watsiq di Surra Man Ra’a, Iraq. Ia kemudian menceritakan dengan detail hasil penelitiannya kepada Khalifah.

Kalau menurut penuturan Ibnu Bathuthah dalam kitab Rahlat Ibn Bathuthah, pegunungan Ya’juj-Ma’juj berada sekitar perjalanan 6 hari dari Cina. Penuturan ini tidak bertentangan dengan al-Syarif al-Idrisi. Soalnya di sebelah Barat Laut Cina adalah daerah-daerah Rusia

Misteri Gunung Salak dan Halimun

Jatuhnya Pesawat Sukhoi Superjet 100 kembali memunculkan misteri yang sudah dipercaya banyak warga sekitar yakni, adanya segitiga misteri Bogor. Zona Segitiga yang dimaksud adalah Gunung Halimun, Gunung Salak dan Gunung Gede.
Lokasi ketiga gunung tersebut saling berdekatan. Pasalnya, di lokasi Gunung Salak memang sering terjadi beberapa hal yang aneh terutama kejadian pesawat jatuh. Ada kecenderungan suatu pola di mana pesawat jatuh di tempat yang sama, di tahun 1966 helikopter yang ditumpangi Laksamana RE Martadinata jatuh, sampai sekarang penyebabnya tidak diketahui.
Lalu banyak pesawat jatuh di sekitar lokasi yang sama sekitar Gunung Salak dan Gunung Halimun. Gunung Halimun dianggap sebagai gunung paling angker sejak masa Mataram Sultan Agung. Sampai saat ini banyak peristiwa jatuhnya pesawat di sekitar segitiga Gunung Halimun-Gunung Salak-Gunung Gede yang tidak diketahui penyebabnya.
Banyak yang bilang energi ketiga gunung itu ada di Istana Cipanas. Di sana, ada sebuah gedung yang dibangun Bung Karno namanya Gedung Bentol. Di gedung tersebutlah Bung Karno selalu bermeditasi sejak dia menempati Istana Merdeka di tahun 1949. Sumber air panas yang letaknya di belakang gedung sering disebut sebagai energi dari Siliwangi.
Gunung Halimun dan Gunung Salak ini disucikan oleh pemeluk Sunda Wiwitan, mirip Gunung Lawu yang disucikan Majapahit, tak boleh ada yang melintasi di atasnya, burungpun bisa mati bila melewati satu titik tanah yang sakral tersebut.
Apakah jatuhnya Pesawat Sukhoi Superjet 100 sore kemarin ada hubunganya dengan lokasi sakral di Gunung Halimun dan Gunung Salak tersebut? Benarkah di Segitiga Gunung Halimun-Salak-Gede terdapat kekuatan medan magnetis seperti di Segitiga Bermuda dan Segitiga Formosa?
Terlepas dari cerita tersebut, yang pasti dalam catatan sejarah kelam penerbangan di kawasan ini sudah
delapan kali pesawat hilang di segitiga tersebut. Beikut serentetan peristiwa jatuhnya pesawat di kawasan segitiga tersebut:
– Pada tahun 1966 helikopter yang ditumpangi Laksamana RE Martadinata jatuh, sampai sekarang penyebabnya tidak diketahui.
– 10 Oktober 2002
Pesawat Trike bermesin PKS 098 jatuh di Lido, Bogor. Korban: 1 tewas.
– 29 Oktober 2003
Helikopter Sikorsky S-58T Twinpac TNI AU jatuh di Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor. Korban: 7 tewas.
– 15 April 2004
Pesawat paralayang Red Baron GT 500 milik Lido Aero Sport jatuh di Desa Wates Jaya, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor. Korban: 2 tewas.
– 20 Juni 2004
Pesawat Cessna 185 Skywagon jatuh di Danau Lido, di Cijeruk, Bogor. Korban: 5 tewas.
– Juni 2008
Pesawat Casa 212 TNI AU jatuh di Gunung Salak di ketinggian 4.200 kaki dari permukaan laut. Korban: 18 tewas.
– 30 April 2009
Pesawat latih Donner milik Pusat Pelatihan Penerbangan Curug jatuh di Kampung Cibunar, Desa Tenjo, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor.
Korban: 3 tewas.
– 09 Mei 2102 sukhoi super jet jet 100 jatuh di Desa Cipelang Kecamatan Cijeruk, korban 47 tewas
Adakah penyebabnya terkait dengan keangkeran lokasi? Cerita mistis kawasan Gunung Salak yang menelan korban pesawat dan pendaki pun sudah bukan rahasia umum. Masih ingatkah Anda dengan hilangnya sejumlah pendaki gunung di kawasan segitiga itu?
Berikut rentetan peristiwa pendaki yang hilang di Sunung Salak,
– April 1987
7 siswa STM Pembangunan Jakarta Timur,tewas di jurang curug orok
– 6 oktober 2002
Pemuda bernama Mad Rizal ( pendaki ) tewas
– 7 juli 2007
6 pelajar SMPN 67 Jakarta Selatan , tewas di kawah Ratu Gunung salak karena menghirup gas beracun
– Februari 2009
7 orang pendaki gunung yaitu mahasiswa Universitas Yarsi tersesat. Hari ke 4 baru di temukan
– 29 Januari 2010
6 pendaki dari UIN Yogyakarta hilang kontak. Tim SAR berhasil menemukan.
– 26 Desember 2010
Dita Sintawari, siswi SMAN 5 Bogor, hilang saat pendakian di Gunung Salak dan di temukan selamat
– 13 september 2010
Mayat perempuan di temukan tewas membusuk di salah satu makam di puncak Manik gunung salak. Di temukan para pendaki saat hendak turun.
– 23 Maret 2011
Seorang pendaki tewas akibat tersesat
– 6 Februari 2012
Fajar Ahrohman (Pendaki), Mahasiswa Universitas Budi Luhur Jakarta tewas
Gunung Salak memang indah namun memiliki jalur yang cukup sulit dengan medan hutan yang rapat. Memang tidak jarang pendaki yang menjelajahi gunung tersebut. Tapi dari cerita yang beredar, kebanyakan mereka hilang atau tidak kembali lagi.
Di wilayah sekitar Halimun Bogor dan sekitarnya, ada benteng-benteng milik Prabu Siliwangi yang tak kelihatan, pusat kerajaan ada di Gunung Salak. Sebenarnya ini sudah menjadi rahasia umum. Catatan sejarah soal Kerajaan Siliwangi pasca kehancurannya setelah diserang Kesultanan Banten pada tahun 1620-an, adalah catatatan pertama kali dari Scipio yang melakukan ekspedisi sekitar tahun 1687.
Ekspedisi ini mencatat ada ratusan macan gembong atau harimau bertempat tinggal di sebuah bangunan dekat Kebun Raya Bogor sekarang, selain itu ditemukan rawa yang berisi badak di sekitar Sawangan, dinamakan Rawa Badak dimana di ujung Rawa Badak ditemukan juga situs parit dan bekas tembok keraton yang dijadikan sarang macan, sekarang sarang macan ini dikenal pertigaan beringin di Sawangan. Selain catatan-catatan arkeologi, ada catatan mistis tentang segitiga Bogor.
Orang zaman dahulu lebih mengenal Gunung Salak dengan sebutan Gunung Buled (bulat, red) karena bentuk puncaknya menyerupai lingkaran. Konon, penamaan Salak berasal dari penemuan buah salak besar. Gunung Salak pernah meletus dua kali. Yang pertama pada tahun 1669 dan kedua tahun 1824. Letusan pertama sempat meratakan desa atau wilayah yang berada di bawahnya. Menurut dia, di kaki Gunung Salak pernah berdiri kerajaan Hindu pertama di Jawa Barat dengan nama Salakanagara pada abad ke-4 dan 5 Masehi.
Kemungkinan besar, penamaan Salak berasal dari kerajaan ini karena dilihat dari konsonan vokal terdapat kemiripan. Salakanagara dipimpin oleh seorang raja dengan gelar Raja Dewawarman I-VIII. Tidak jelas nama asal usul dan nama asli para raja yang menguasai semenanjung Sunda tersebut, namun terungkap jika mereka berasal dari India Selatan.
Terungkapnya kerajaan Salakanagara bermula dari penemuan tulisan Raja Cirebon yang berkuasa tahun 1617 Wangsakerta, yang ditemukan pada abad ke-19 Masehi. Dari sinilah kemudian diketahui, jika kerajaan Hindu pertama di Jabar bukan Tarumanagara, tapi Salakanagara.
Ada kurang lebih 20 kitab yang tersebar dan dikumpulkan oleh peneliti asal Belanda dan Indonesia. Tulisan Wangsakerta sempat menyinggung tentang Salakanagara yang dipimpin oleh Raja Dewawarman dari India Selatan.
Konon, Raja Dewawarman memiliki banyak sekali keturunan. Di antaranya pernah menjadi raja besar di Tanah Jawa seperti Purnawarman yang memerintah Tarumanagara dan Mulawarman raja dari Kutai Kartanagara. Tapi, meletusnya Gunung Salak pada tahun 1669 diduga ikut mengubur barang peninggalan bersejarah dari kerajaan Salakanagara.
Ada kecenderungan suatu pola dimana pesawat jatuh di tempat yang sama, di tahun 1966 helikopter yang ditumpangi Laksamana RE Martadinata jatuh, sampai sekarang penyebabnya tidak ketahuan. Lalu banyak pesawat jatuh di sekitar lokasi yang sama sekitar gunung salak dan gunung halimun.
Ada tiga gunung yang dianggap angker di masa Mataram Sultan Agung, pertama Gunung Merapi, Kedua Gunung Slamet dan Ketiga Gunung Halimun, diantara ketiganya Gunung Halimun-lah yang dianggap paling angker karena memiliki misteri luar biasa. Sampai saat ini banyak peristiwa jatuhnya pesawat di sekitar segitiga Gunung Halimun-Gunung Salak-Gunung Gede.
Daya energi ketiga gunung itu ada di Istana Cipanas, sekitar gedung yang dibangun Bung Karno namanya Gedung Bentol, tempat dimana Bung Karno selalu bermeditasi sejak dia menempati Istana Merdeka di tahun 1949. Di belakang Gedung Bentol ada sumber air panas, yang merupakan energi dari Siliwangi.
Dari cerita diatas, adakah hubungannya dengan kejatuhan pesawat Sukhoi yang terkena medan magnetis Gunung Halimun-Salak-Gede? Terlebih dikatakan kondisi pesawat Sukhoi dalam keadaan prima dan merupakan pesawat terbaik milik Rusia.
Misteri Gunung Salak kini banyak dikaitkan dengan jatuhnya Sukhoi Superjet 100. Prabu Siliwangi, menurut cerita mistik, adalah penunggu Gunung Salak.  Gunung Salak ini oleh warga sekitar juga dianggap angker. Hal ini terkait dengan adanya mitos Prabu Siliwangi, raja Padjajaran yang sampai saat ini kuburannya pun belum diketahui letaknya.
Konon, Prabu Siliwangi menghilang di Gunung Salak untuk menghindari kejaran Kian Santang. Prabu Siliwangi yang bersembunyi di belantara kemudian terkepung.Tapi ajaibnya, sang Prabu bisa meloloskan diri dengan mengapung ke udara. Tempat menghilangnya Prabu Siliwangi tersebut kemudian dinamakan ‘pengapungan’ yang berlokasi tidak jauh dari Kawah Ratu.
Di kawasan Gunung Salak ini juga terdapat banyak makam para raja. Menurut juru kunci Gunung Salak, H.Marsa, setidaknya ada  40 makam kuno yang berusia ratusan tahun. Selain makam, ada juga petilasan suci yang banyak tersebar di berbagai titik, seperti petilasan Prabu Siliwangi yang berada di kaki Gunung Salak, Bogor dengan total mencapai lebih dari 91 lokasi.
Ada yang menyebutkan bahwa Gunung Salak merupakan lokasi tempat pernikahan antara manusia dan jin. Adapula cerita yang menyebutkan bahwa lokasi itu karena keangkerannya, dijadikan tempat penyimpanan harta Belanda berupa emas saat menjajah Indonesia.
Di kawahnya yang juga disebut “kawah ratu” masih terdapat sumber sulfur dan belerang baik berupa gas, uap ataupun kubangan yang panas dan mendidih. Kawah itu bisa dengan tiba-tiba mengeluarkan asap belerang yang meracuni paru-paru. Ada sederet peristiwa di wilayah tersebut yang korbannya meninggal dunia.
Karena kondisi tersebut, maka kawah Ratu juga dianggap sebagai lokasi yang keramat dan berbahaya oleh warga sekitar dan para pecinta alam.
Cerita soal gunung di Indonesia, para pendaki gunung mencatat ada lima gunung di Indonesia yang dianggap paling angker. Kelima gunung itu adalah:
1. Gunung Salak, Jawa Barat
Gunung yang menjadi lokasi jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 ini dikenal sebagai tempat yang menyimpan banyak misteri. Pesawat Sukhoi yang jatuh pada 9 Mei 2012 bukanlah pesawat pertama yang jatuh di gunung ini. Sebelumnya, sudah ada tujuh kali pesawat jatuh di kawasan Gunung Salak.
Gunung yang menjadi wisata pendakian ini juga kerap menuai kisah misteri dari para pendakinya. Banyak pendaki yang mendengar suara gamelan atau bahkan hingga melihat penampakan mahluk halus saat mendaki Gunung Salak. Bahkan, tidak sedikit pendaki yang hilang di Gunung Salak.
Selain pendakian, tempat wisata lain di Gunung Salak juga dianggap mistis, contoh Kawah Ratu dan Curug Seribu yang juga banyak menelan korban. Tak sedikit wisatawan tewas karena keracunan belerang di Kawah Ratu atau tenggelam saat berenang di kolam Curug Seribu. Hal ini mengundang banyak cerita misteri di Gunung Salak
2. Gunung Halimun, Jawa Barat
Gunung Halimun merupakan gunung yang terletak di antara Kabupaten Bogor, Kabupaten Sukabumi, dan Kabupaten Lebak. Gunung dengan ketinggian sekira 1.925 mdpl ini dikelilingi oleh Taman Nasional Gunung Halimun Salak. Di sebelah timur gunung ini terdapat Gunung Salak.
Di wilayah sekitar Halimun Bogor dan sekitarnya ada benteng-benteng milik Prabu Siliwangi yang tak kelihatan, pusat kerajaan ada di Gunung Salak, sebenarnya ini sudah menjadi rahasia umum.
Catatan sejarah soal Kerajaan Siliwangi pasca kehancurannya setelah diserang Kesultanan Banten pada 1620-an. Konon, ratusan macan gembong atau harimau bertempat tinggal di sebuah bangunan dekat Kebun Raya Bogor sekarang.
Selain itu, ditemukan rawa berisi badak di sekitar Sawangan. Tempat ini dahulunya dinamakan Rawa Badak, dimana di bagian ujungnya ditemukan situs parit dan bekas tembok keraton yang dijadikan sarang macan. Kini, sarang macan ini dikenal pertigaan beringin di Sawangan. Selain catatan-catatan arkeologi, ada catatan mistis tentang segitiga Bogor.
Sisa-sisa dari Laskar Perang Bubat melarikan diri ke Gunung Salak, sementara sisa-sisa dari punggawa Siliwangi yang diserang Banten lari ke Gunung Halimun. Tempat dimana seringnya pesawat menghilang ini mirip Segitiga Bermuda dan Segitiga Formosa.
Gunung Halimun dan Gunung salak mirip Gunung Lawu yang disucikan Majapahit; tak boleh ada yang melintasi diatasnya, burungpun bisa mati bila melewati satu titik tanah yang sakral.
3. Gunung Lawu, perbatasan Jawa Tengah & Jawa Timur
Gunung Lawu (3.265 m) terletak di Pulau Jawa, Indonesia, tepatnya di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur. Status gunung ini adalah gunung api “istirahat” dan telah lama tidak aktif, terlihat dari rapatnya vegetasi serta puncaknya yang tererosi. Di lerengnya terdapat kepundan kecil yang masih mengeluarkan uap air dan belerang.
Gunung Lawu memiliki tiga puncak, yakni Puncak Hargo Dalem, Hargo Dumiling, dan Hargo Dumilah. Yang terakhir ini adalah puncak tertinggi. Di lereng gunung ini terdapat sejumlah tempat yang populer sebagai tujuan wisata, terutama di daerah Tawangmangu, Cemorosewu, dan Sarangan. Agak ke bawah, di sisi barat terdapat dua komplek percandian dari masa akhir Majapahit, yakni Candi Sukuh dan Candi Cetho.
Di kaki gunung ini juga terletak komplek pemakaman kerabat Praja Mangkunagaran, yaitu Astana Girilayu dan Astana Mangadeg. Di dekat komplek ini terletak Astana Giribangun, pemakaman untuk keluarga presiden kedua Indonesia, Soeharto.
Gunung Lawu menyimpan sejumlah teka-teki yang hingga kini masih menjadi misteri, terutama pada tiga puncak utamanya yang menjadi tempat penuh mitos bagi masyarakat Jawa. Puncak Hargo Dalem diyakini sebagai tempat pemusnahan diri Raja Majapahit Prabu Brawijaya Pamungkas. Sementara, Harga Dumilah merupakan lokasi penuh misteri yang menjadi tempat olah batin dan bersemedi.
Gunung Lawu disebut-sebut sebagai pusat kegiatan spiritual di Tanah jawa, yang bertalian erat dengan budaya dan tradisi Keraton Yogyakarta. Tak heran, setiap orang yang hendak melakukan pendakian ke puncak Gunung Lawu harus memahami dan mematuhi segala larangan. Jika melanggar, maka orang tersebut diyakini akan celaka saat mendaki Gunung Lawu.
4. Gunung Ceremai, Jawa Barat
Gunung Ceremai merupakan gunung tertinggi di Jawa Barat dengan ketinggian 3.078 meter di atas permukaan laut. Gunung ini memiliki kawah ganda. Kawah barat yang beradius 400 m terpotong oleh kawah timur yang beradius 600 meter. Pada ketinggian sekira 2.900 meter dpl di lereng selatan terdapat bekas titik letusan yang dinamakan Gowa Walet.
Gunung Ciremai dengan jalur mautnya dan seringnya jatuh korban dari para pendaki ternyata menimbulkan berbagai kisah menyeramkan. Beberapa kawasan di gunung ini diceritakan memiliki aura mistik yang kental. Salah satunya situs Kuburan Kuda, yang merupakan kuburan kedua tentara Jepang di masa penjajahan. Jika melewati daerah ini sering terdengar ringkikan kuda tanpa ada wujudnya.
Ada pula Situs Papa Tere, yang dianggap angker karena pernah terjadi pembunuhan terhadap seorang anak oleh ayah tirinya. Situs Sangga Buana dan Pengasungan juga dikabarkan angker karena sering terdengar derap langkah kaki para serdadu Jepang. Menurut cerita, tempat ini dulunya menjadi tempat pembuangan tawanan perang dari Indonesia.
5. Gunung Merapi, Yogyakarta
Gunung Merapi adalah gunung berapi di bagian tengah Pulau Jawa dan merupakan salah satu gunung api teraktif di Indonesia. Lereng sisi selatan berada dalam administrasi Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Gunung ini sangat berbahaya karena menurut catatan modern mengalami erupsi (puncak keaktifan) setiap dua sampai lima tahun sekali dan dikelilingi oleh pemukiman yang sangat padat.
Selain itu, Gunung Merapi juga dipercaya sebagai tempat keraton makhluk halus. Panembahan Senopati pendiri kerajaan Mataram memperoleh kemenangan dalam perang melawan kerajaan Pajang dengan bantuan penguasa Merapi. Gunung Merapi meletus hingga menewaskan pasukan tentara Pajang, sisanya lari pontang-panting ketakutan. Penduduk yakin bahwa Gunung Merapi selain dihuni oleh manusia juga dihuni oleh makhluk- makhluk lainnya yang mereka sebut sebagai bangsa alus atau makhluk halus.
Tempat-tempat yang paling angker di Gunung Merapi adalah kawah Merapi sebagai istana dan pusat keraton makhluk halus Gunung Merapi. Di bawah puncak Gunung Merapi ada daerah batuan dan pasir yang bernama “Pasar Bubrah” yang oleh masyarakat dipercaya sebagai tempat yang sangat angker. “Pasar Bubrah” tersebut dipercaya masyarakat sebagai pasar besar Keraton Merapi dan pada batu besar yang berserakan di daerah itu dianggap sebagai warung dan meja kursi makhluk halus.

Misteri Gunung Salak


Gunung Salak Bogor salah satunya adalah tempat perkawinan campuran jin dengan manusia.
Gunung Salak Bogor salah satunya adalah tempat perkawinan campuran jin dengan manusia. Dan dibalik kecelakaan Sukhoi yang banyak menelan korban, seperti yang tak kunjung usai juga menguak misteri Gunung Salak ini. Banyak cerita mistis dan seolah tidak masuk, aneh tapi nyata. Perkawinan jin dan manusia juga menjadi salah satu misteri Gunung Salak.
 
Perkawinan jin dengan manusia, sebuah ritual mistis yang dilakukan oleh manusia yang merasa ‘kurang’ dan terdesak ekonominya atau juga karena alasan bisnis dan lainnya. Sebuah rumah seorang spiritualis, di kaki Gunung Salak, disebut-sebut sebagai ‘perantara’ perkawinan jin dan manusia tersebut. Perkampungan di kaki Gunung Salak yang jauh dari keramaian kota, dan rumah-rumah di kampung tersebut terlihat bagus dan terawat. Dan ternyata, hampir di setiap rumah di kampung tersebut terparkir setidaknya sebuah motor baru atau bahkan mobil. Menunjukkan keadaan ekonomi kampung tersebut yang di atas rata-rata ekonomi perkampungan pada umumnya.
 
 
Seorang ustad, berumur 40 tahun yang sering menjadi perantara perkawinan jin dengan manusia di Gunung Salak.“Saya memang sering mengawinkan orang dengan Jin Islam, tapi saya tidak sependapat jika ini dikatakan musyrik. Perkawinan ini hanya sebatas usaha manusia untuk memperbaiki kehidupannya,” terang sang ustad tersebut. Alasan orang mau menikah dengan jin pada umumnya karena masalah ekonomi, hutang dan bisnis, jelas sang ustad.
 
Dan penjelasan sang ustad selanjutnya, hanya orang Muslim saja yang bisa menikah dengan jin. Karena golongan jin yang dipanggil oleh ustad tersebut adalah jin Islam dari berbagai penjuru dunia. Jin-jin tersebut berasal dari Indonesia sendiri, Turki, Mesir, Baghdad, Mekkah, Kuwait dan lainnya. Dan manusia yang akan dinikahkan dengan jin juga harus punya pekerjaan atau bisnis. Melalui perantara pekerjaan dan bisnis tersebutlah, jin yang dinikahkan akan membantu mencari uang. “Jin itu akan membantu kita mencari uang dari jerih payah kita sendiri,” kata sang ustad.

Pejuang Di Gaza

Menjalankan misi dan berjuang di wilayah konflik tak semudah berdakwah dan berbicara atau menyampaikan tentang perjuangan dihadapan ribuan jamaah, tak semudah membalikkan telapak tangan dan tak cukup hanya dengan dakwah teori, perjuangan berada di wilayah konflik sangat berat apalagi berada di Jalur Gaza-Palestina. Yang mana wilayah konflik yang satu ini sangat jauh berbeda dengan Negara-negara konflik lainnya seperti Irak, Afghanistan. Dimanakah perbedaanya? Jika di Afghan dan Irak atau di Libya konfliknya dapat reda dan kembali aman, sedangkan di Palestina konflik ini berkepanjangan tidak ada tanda-tanda damai, sejak yahudi bahkan sebagian besar dari para ulama Palestina mengatakan bahwa konflik antara Israel dan Palestina ini hingga akhir zaman, warga yahudi pun sadar akan hal tersebut sehingga warga yahudi menanam sebuah pohon yang dikenal dengan pohon Gorgot dimana diakhir zaman nanti warga yahudi akan bernaung dan berlindung dibalik pohon yang dianggap oleh orang yahudi sebagai pohon penyelamat.

Berada di Jalur Gaza sejak tahun 2009 saat agresi Israel ke Jalur Gaza secara besar-besaran yang menewaskan kurang lebih 1.400 orang warga Jalur Gaza dan melukai belasan ribu warga Jalur Gaza tentunya yang menjadi korban selalu saja didominasi oleh anak-anak dan wanita, bahkan senjata kimia yang dimiliki oleh Israel yang notabene dilarang oleh Jenewa pun digunakan oleh Israel yaitu bom fosfor, bom fosfor adalah mengandung bahan kimia yang mematikan jika diledakkan maka keluar bentuk gumpalan kapas, dari gumpalan bentuk kapas tersebut mengeluarkan asap yang sangat berbahaya jika dihirup, gumpalan bentuk seperti asap tersebut tidak akan padam berbulan-bulan lamanya, jika bagian tubuh terkena bom fosfor maka kulit akan terbakar dan reaksinya akan menjalar kebagian bagian daging hingga kelihatan tulang dari korban tersebut.

Cerita seorang relawan Indonesia dalam menyampaikan amanah di Jalur Gaza [TRUE STORY]



History korban pemuda bom fosfor Israel

Ada satu korban bom fosfor yang pernah saya temui dan berikan bantuan berupa uang cash kepada pemuda tersebut, saya temui pemuda tersebut kurang lebih 1 tahun setelah beliau terkena bom fosfor, beliau terkena bom fosfor saat mengantarkan temannya yang syahid ke pemakaman, tiba-tiba tentara israel melepaskan bom fosfor kekerumunan di makam syuhada tersebut di daerah yang namanya Syeikh Ridwan Gaza City, kedua telapak tangannya terdapat beberapa luka seperti lubang kecil yang hampir menembus kepermukaan tulang, pemuda tersebut mengatakan luka tersebut semakin hari semakin besar tak pernah kering seperti luka yang masih baru, tidak hanya bagian telapak tangan dan bagian permukaan tubuh lainnya terkena fosfor akan tetapi pada saat israel melontakan bom fosfor beliau terkepung diantara asap bom fosfor dan beliau sempat menghirup asap dari bom fosfor, akibatnya darah pemuda tersebut tertular (kata dokter saat memeriksa beliau), pemuda tersebut terpaksa harus melakukan cuci darah 3 kali dalam seminggu.

Cerita seorang relawan Indonesia dalam menyampaikan amanah di Jalur Gaza [TRUE STORY]

Bayangkan wahai pembaca yang insya Allah dirahmati Allah swt, bahkan untuk cuci darahpun harus berharap bantuan dari sanak saudaranya, Alhamdulillah penulis memberikan uang pribadi kepada pemuda tersebut untuk cuci darah 2 kali.

Cerita seorang relawan Indonesia dalam menyampaikan amanah di Jalur Gaza [TRUE STORY]

Informasi rute/trayek/jalur angkutan umum kota/angkot/mikrolet di Jakarta.

Informasi rute/trayek/jalur angkutan umum kota/angkot/mikrolet di Jakarta.

Informasi Rute Trayek Jalur Angkutan Umum Kota Angkot Mikrolet di Jakarta
Bejibun angkot ada di Jakarta. Capek juga menghafal rute-rute nya… :-D So, demi kelangsungan hidup (eeaaa…) disini kutuliskan rute-rute yang bisa kudapatkan.
Berikut rute/trayek/jalur angkutan umum kota (angkot) dan mikrolet di Jakarta.
  • Angkutan Umum B03 : Joglo – Citraland, lewat Meruya, Kedoya, Tanjung Duren
  • Angkutan Umum B14 : Puri Indah – Citraland, lewat Pasar Puri, Kedoya, Terusan Arjuna, Tanjung Duren
  • Angkutan Umum C01 : Kebayoran Lama – Ciledug
  • Angkutan Umum C14 : Lebak Bulus – Ciledug
  • Angkutan Umum C05 : Kebayoran Lama – Ceger
  • Angkutan Umum D18 : Ciputat – Ciledug
  • Angkutan Umum D01 : Kebayoran Lama – Ciputat
  • Angkutan Umum D02 : Pondok Labu – Pamulang
  • Angkutan Umum S03 : Kebayoran Lama – Pondok Labu
  • Angkutan Umum S08 : Lebak Bulus – Bintaro
  • Angkutan Umum S11 : Lebak Bulus – Pasar Minggu
  • Angkutan Umum S12 : Lebak Bulus – Bona Indah
  • Angkutan Umum S14 : Lebak Bulus – Petukangan
  • Angkutan Umum M09 : Kebayoran Lama – Tanah Abang
  • Angkutan Umum M11 : Meruya – Tanah Abang
  • Angkutan Umum M10 : Jembatan Lima – Tanah Abang
  • Angkutan Umum M08 : Kota – Tanah Abang
  • Mikrolet M01 : Kampung Melayu – Matraman – Senen
  • Mikrolet M02 : Pulogadung – Velodrome – Kampung Melayu
  • Mikrolet M04 : Cililitan – Cipinang – Rawasari
  • Mikrolet M06A : Kampung Melayu – Cililitan – Gandaria
  • Mikrolet M12 : Senen – Gunung Sahari – Kota
  • Mikrolet M15A : Tanjung Priok – Ancol – Kota
  • Mikrolet M16 : Pasar Minggu – Kalibata – Cawang – Kampung Melayu
  • Mikrolet M17 : Pasar Minggu – Jatipadang – TB. Simatupang – Kebagusan – Ragunan (Kebun Binatang Pintu Timur) – Jagakarsa Raya – Pasar Lenteng Agung
  • Mikrolet M17A : Pasar Minggu – Jatipadang – TB. Simatupang – Kebagusan – Ragunan (Kebun Binatang Pintu Timur) – Jagakarsa (SMAN 49)
  • Mikrolet M18 : Kampung Melayu – Kalimalang – Pondok Gede
  • Mikrolet M19 : Cililitan – Kalimalang – Kranji
  • Mikrolet M20 : Pasar Minggu – Cilandak Timur (KKO) – Ciganjur
  • Mikrolet M21 jurusan Pulogadung – Rawamangun – Kampung Melayu
  • Mikrolet M23 jurusan Karet – Setiabudi – Manggarai
  • Mikrolet M26 jurusan Kampung Melayu – Kalimalang – Perumnas II Bekasi
  • Mikrolet M27 jurusan Pulogadung – Cipinang – Kampung Melayu
  • Mikrolet M28 jurusan Kampung Melayu – Cawang – Pondok Gede
  • Mikrolet M29 jurusan Cililitan – Pondok Kelapa – Perumnas Klender
  • Mikrolet M30A jurusan Pulogadung – Kelapa Gading – Tanjung Priok
  • Mikrolet M31 jurusan Kampung Melayu – Duren Sawit – Pondok Kelapa
  • Mikrolet M32 jurusan Kampung Melayu – Duren Sawit Raya – Perumnas Klender
  • Mikrolet M36 jurusan Pasar Minggu – Jembatan 4 – Ampera – Pejaten Barat – Jagakarsa
  • Mikrolet M37 jurusan Pulogadung – Kelapa Gading – Senen
  • Mikrolet M38 jurusan Grogol – Bendungan Hilir – Tanah Abang
  • Mikrolet M44 jurusan Kampung Melayu – Casablanca – Karet Tengsin
  • Mikrolet M46 jurusan Pulogadung – Pemuda – Senen
  • Mikrolet M53 jurusan Pulogadung – Cempaka Putih – Kota
  • Mikrolet M54 jurusan Kampung Melayu – Jend. Basuki Rachmat – Pondok Bambu
Sumber: id.wikipedia.org, forum.detik.com, dll

Informasi rute/trayek/jalur angkutan umum busway Transjakarta di Jakarta

Informasi rute/trayek/jalur angkutan umum busway Transjakarta di Jakarta
.
Informasi Rute Trayek Jalur Angkutan Umum Busway Transjakarta di Jakarta
Berhubung mulai banyak yang menghubungi saya nanya ini itu tentang rute, sekalian saya ingatkan: “Tolong jangan tanya-tanya saya terkait rute atau Transjakarta ya…, saya bukan customer service-nya!!!” hihihi…
Di bawah ini ada gambar petanya, kalau kurang jelas, di-klik kanan saja pilih open new tab/window atau di-save aja.
~
Peta Informasi Rute Trayek Jalur Angkutan Umum Busway Transjakarta
~
Rute Busway Transjakarta bisa dilihat di bawah ini:
KORIDOR 1 (BLOK M ~ KOTA)
Halte yang disinggahi:
Blok M ~ Masjid Agung ~ Bundaran Senayan ~ Gelora Bung Karno/GBK ~ Polda Metro Jaya ~ Bendungan Hilir/Benhil (TK 9) ~ Karet ~ Setiabudi ~ Dukuh Atas 1 (TK 4) ~ Tosari ~ Bundaran Hotel Indonesia/HI ~ Sarinah ~ Bank Indonesia/BI ~ Monumen Nasional/Monas ~ Harmoni Central (TK 2,3,8) ~ Sawah Besar ~ Mangga Besar ~ Olimo ~ Glodok ~ Kota.
TK= transfer koridor
KORIDOR 2 (PULOGADUNG ~ HARMONI)
Halte yang disinggahi:
Pulogadung (TK 4) ~ Bermis ~ Pulomas ~ ASMI ~ Pedongkelan ~ Cempaka Timur (TK 10) ~ Rumah Sakit Islam/RSI ~ Cempaka Tengah ~ Pasar Cempaka Putih ~ Rawa Selatan ~ Galur ~ Senen (TK 5) ~ Atrium ~ RSPAD ~ Deplu ~ Gambir 1 ~ Istiqlal ~ Juanda (TK 3) ~ Pecenongan (TK 3) ~ Harmoni Central (TK 1,3,8) ~ Balaikota ~ Gambir 2 ~ Kwitang ~ kembali langsung ke Senen.
TK= transfer koridor
KORIDOR 3 (KALIDERES ~ HARMONI)
Halte yang disinggahi:
Kalideres ~ Pesakih ~ Sumur Bor ~ Rawa Buaya ~ Jembatan Baru ~ Dispenda ~ Jembatan Gantung ~ Taman Kota ~ Indosiar ~ Jelambar ~ Grogol 1 (TK 8,9) ~ Rumah Sakit/RS Sumber Waras ~  Harmoni Central (TK 1,2,8) ~ Pecenongan (TK 2) ~ Juanda (TK 2) ~ Pasar Baru.
TK= transfer koridor
KORIDOR 4 (PULOGADUNG ~ DUKUH ATAS 2)
Halte yang disinggahi:
Pulo Gadung (TK 2) ~ Pasar Pulo Gadung ~ TU Gas ~  Layur ~ Pemuda Rawamangun ~ Velodrome ~ Sunan Giri ~ UNJ ~ Pramuka BPKP (TK 10) ~ Pramuka LIA ~ Utan Kayu ~ Pasar Genjing ~ Matraman (TK 5) ~ Manggarai ~ Pasar Rumput ~ Halimun (TK 6) ~ Dukuh Atas 2 (TK 1,6).
Rute koridor 4 alternatif:
Pulo Gadung (TK 2) ~ Bermis (TK 2) ~ Velodrome ~ dst Dukuh Atas 2. Arah kembalinya: Dukuh Atas dst ~ Sunan Giri ~ Bermis ~ Pulo Gadung.
TK= transfer koridor
KORIDOR 5 (ANCOL ~ KAMPUNG MELAYU)
Halte yang disinggahi:
Kampung Melayu (TK 7,11) ~ Jatinegara RS Premier ~ Pasar Jatinegara (TK 11) ~ Kebon Pala ~ Slamet Riyadi ~ Tegalan ~ Matraman 1 (TK 4) ~ Salemba Carolus ~ Salemba UI ~ Kramat Sentiong NU ~ Pal Putih ~ Central Senen (TK 2) ~ Budi Utomo ~ Pasar Baru Timur ~ Jembatan Merah (TK 12) ~ Mangga Dua Square (TK 12) ~ Pademangan – Ancol.
TK= transfer koridor
KORIDOR 6 (RAGUNAN ~ DUKUH ATAS 2)
Halte yang disinggahi:
Ragunan ~ Departemen Pertanian ~ SMK 57 ~ Jati Padang ~ Pejaten ~ Buncit Indah ~ Warung Jati ~ Imigrasi ~ Duren Tiga ~ Mampang Prapatan ~ Kuningan Timur (TK 9) ~ Patra Kuningan ~ Departemen Kesehatan/Depkes ~ Gelanggang Olahraga/GOR Sumantri ~ Karet Kuningan ~ Kuningan Madya ~ Setiabudi Aini ~ Latuharhari ~ Halimun (TK 4) ~ Dukuh Atas 2 (TK 1,4).
Rute kembali tidak melewati Latuharhari.
TK= transfer koridor
KORIDOR 7 (KAMPUNG RAMBUTAN ~ KAMPUNG MELAYU)
Halte yang disinggahi:
Kampung Rambutan ~ Tanah Merdeka ~ Pasar Rebo (Fly over Jl Raya Bogor) ~ RS Harapan Bunda ~ Pasar Induk Kramat Jati ~ PGC Cililitan (TK 10) ~ Sutoyo BKN (TK 10) ~ Cawang UKI (TK 9,10) ~ Cawang BNN (TK 9) ~ Cawang Otista ~ Gelanggang Remaja ~ Bidara Cina ~ Kampung Melayu (TK 5,11).
Rute kembali tidak melalui Tanah Merdeka.
TK= transfer koridor
KORIDOR 8 (LEBAK BULUS ~ HARMONI)
Halte yang disinggahi:
Lebak Bulus ~ Pasar Jumat ~ Pondok Indah 1 ~ Pondok Indah 2 ~ Tanah Kusir Kodim ~ Kebayoran Lama Bungur ~ Pasar Kebayoran Lama ~ Simprug ~ Permata Hijau ~ Permata Hijau RS Medika ~ Pos Pengumben ~ Kelapa Dua Sasak ~ Kebon Jeruk ~ Duri Kepa ~ Kedoya Assiddiqiyah ~ Kedoya Green Garden ~ Indosiar ~ Jelambar ~ Grogol 1 (TK 3,9) ~ Harmoni Central Busway (TK 1, 2, 3)
TK= transfer koridor
KORIDOR 9 (PINANG RANTI ~ PLUIT)
Halte yang disinggahi:
Pinang Ranti ~ Garuda / Taman Mini ~ (Tol Jagorawi) ~ Cawang UKI (TK 7,10) ~ Cawang BNN (TK 7) ~ Cawang Ciliwung ~ Cikoko Stasiun Cawang ~ Tebet BKPM ~ Pancoran Tugu ~ Pancoran Barat ~ Tegal Parang ~ Kuningan Barat (TK 6) ~ Gatot Subroto Jamsostek ~ Gatot Subroto LIPI ~ Semanggi (TK 1) ~ JCC Senayan ~ Slipi Petamburan ~ Slipi Kemanggisan ~ RS Harapan Kita ~ S Parman Central Park (TK 8) ~ Grogol 2 (TK 3,8) ~ Stasiun Grogol / Latumenten (TK 3) ~ Jembatan Besi ~ Jembatan Dua ~ Jembatan Tiga ~ Penjaringan (TK 12) ~ Pluit (TK 12).
TK= transfer koridor
KORIDOR 10 (PGC ~ TANJUNG PRIOK)
Halte yang disinggahi:
PGC (TK 7) ~ Sutoyo BKN (TK 7,9) ~ Cawang UKI (TK 7,9) ~ Cawang Sutoyo ~ Penas Kalimalang ~ Kebon Nanas Cipinang ~ Prumpug Pedati ~ Flyover Jatinegara (TK 11) ~ Bea Cukai Ahmad Yani ~ Utan Kayu Rawamangun ~ Pramuka BPKP 2 (TK 4) ~ Kayu Putih Rawasari ~ Pulomas bypass ~ Cempaka Putih ~ Cempaka Timur 2 (TK 2) ~ Yos Sudarso Kodamar ~ Sunter Kelapa Gading (TK 12) ~ Plumpang Pertamina (TK 12) ~ Walikota Jakarta Utara (TK 12) ~ Permai Koja (TK 12) ~ Enggano (TK 12) ~ Tanjung Priok (TK 12).
TK= transfer koridor
KORIDOR 11 (KAMPUNG MELAYU ~ WALIKOTA JAKARTA TIMUR)
Halte yang disinggahi:
Walikota Jakarta Timur ~ Penggilingan ~ Perumnas Klender ~ Flyover Raden Inten ~ Buaran ~ Kampung Sumur ~ Flyover Klender ~ Stasiun Klender ~ Cipinang ~ Imigrasi Jakarta Timur ~ Pasar Enjo ~ Flyover Jatinegara (TK 10) ~ Stasiun Jatinegara 2 (TK 5) ~ Jatinegara RS Premier ~ Kampung Melayu (TK 5,7).
TK= transfer koridor
KORIDOR 12 (PLUIT ~ TANJUNG PRIOK)
Halte yang disinggahi:
Pluit (TK 9) ~ Penjaringan (TK 9) ~ Pluit Auto Plaza Landmark ~ Pakin ~ Gedong Panjang ~ Bandengan Pekojan ~ Kali Besar Barat ~ Museum Fatahillah ~ Kota ~ Mangga Dua Mall ~ Gunung Sahari Mangga Dua (TK 5) ~ Jembatan Merah (TK 5) ~ Kemayoran Landas Pacu Timur ~ Danau Agung ~ Sunter SMP 140 ~ Sunter Karya ~ Sunter Boulevard Barat ~ Sunter Kelapa Gading ~ Plumpang Pertamina ~ Walikota Jakarta Utara ~ Permai Koja ~ Enggano ~ Tanjung Priok.
TK=transfer koridor
RUTE KHUSUS / KORIDOR EKSPRES
Selain koridor reguler, Transjakarta Busway juga memiliki beberapa koridor ekspres, yaitu:
KORIDOR EKSPRES PGC ~ ANCOL
Halte yang disinggahi:
PGC ~ BKN ~ Cawang UKI ~ BNN Cawang Otista ~ Gelanggang Remaja ~ Bidara Cina ~ Kebon Pala ~ Slamet Riyadi ~ Tegalan ~ Matraman 1 ~ Salemba Carolus ~ Salemba UI ~ Kramat Sentiong NU ~ Pal Putih ~ Budi Utomo ~ Pasar Baru Timur ~ Jembatan Merah ~ Mangga Dua Square ~ Pademangan ~ Ancol.
KORIDOR EKSPRES PGC ~ GROGOL 2
Halte yang disinggahi:
Grogol 2 ~ S Parman Central Park ~ RS Harapan Kita ~ Slipi Kemanggisan ~ Slipi Petamburan ~ Senayan JCC ~ Semanggi ~ Gatot Subroto LIPI ~ Gatot Subroto Jamsostek ~ Kuningan Barat ~ Tegal Parang ~ Pancoran Barat ~ Pancoran Tugu ~ Tebet BKPM ~ Cikoko Stasiun Cawang ~ Cawang Ciliwung ~ Cawang BNN ~ Cawang UKI ~ Cawang BKN ~ PGC.
KORIDOR EKSPRES PGC ~ HARMONI
Halte yang disinggahi:
PGC ~ BKN ~ Cawang UKI ~ Cawang BNN ~ Cawang Otista ~ Gelanggang Remaja ~ Bidara Cina ~ Kebon Pala ~ Slamet Riyadi ~ Tegalan ~ Matraman 1 ~ Salemba Carolus ~ Salemba UI ~ Kramat Sentiong NU ~ Pal Putih ~ Pasar Baru ~ Juanda ~ Pecenongan ~ Harmoni Sentral.
KORIDOR EKSPRES PULOGADUNG ~ BUNDARAN SENAYAN
Koridor ini hanya di hari kerja.
Halte yang disinggahi:
Pulogadung ~ Bermis ~ Pulomas ~ ASMI ~ Pendongkelan ~ Cempaka Timur ~ RS Islam ~ Cempaka Tengah ~ Pasar Cempaka Putih ~ Rawa Selatan ~ Galur ~ Senen ~ Atrium ~ RSPAD ~ Deplu ~ Gambir 1 ~ Istiqlal ~ Juanda ~ Pecenongan ~ Monumen Nasional ~ Bank Indonesia ~ Sarinah ~ Bundaran HI ~ Tosari ~ Dukuh Atas ~ Setiabudi ~ Bendungan Hilir ~ Polda Metro ~ Gelora Bung Karno ~ Bundaran Senayan.
KORIDOR EKSPRES PULOGADUNG ~ KALIDERES
Halte yang disinggahi:
Pulogadung ~ Bermis ~ Pulomas ~ ASMI ~ Pendongkelan ~ Cempaka Timur ~ RS Islam ~ Cempaka Tengah ~ Pasar Cempaka Putih ~ Rawa Selatan ~ Galur ~ Senen ~ Atrium ~ RSPAD ~ Deplu ~ Gambir 1 ~ Istiqlal ~ Juanda ~ Pecenongan ~ Harmoni Sentral ~ Sumber Waras ~ Grogol 1 ~ Jelambar ~ Indosiar ~ Taman Kota ~ Jembatan Gantung ~ Dispenda ~ Jembatan Baru ~ Rawa Buaya ~ Sumur Bor ~ Pesakih ~ Kalideres.
KORIDOR EKSPRES RAGUNAN ~ MONAS
Halte yang disinggahi:
Pulogadung ~ Departemen Pertanian ~ SMK 57 ~ Jatipadang ~ Pejaten ~ Buncit Indah ~ Warung Jati ~ Imigrasi Jakarta Selatan ~ Duren Tiga ~ Mampang Prapatan ~ Kuningan Timur ~ Patra Kuningan ~ Depkes ~ GOR Sumantri ~ Karet Kuningan ~ Kuningan Madya ~ Setiabudi Utara AINI ~ Dukuh Atas 2 ~ Tosari ICBC ~ Bundaran HI ~ Sarinah ~ Bank Indonesia ~ Monumen Nasional.
KORIDOR EKSPRES TU GAS ~ DUKUH ATAS
Halte yang disinggahi:
TU Gas ~ Layur ~ Pemuda Rawamangun ~ Velodrome ~ Sunan Giri ~ UNJ ~ Pramuka BPKP ~ Pramuka LIA ~ Utan Kayu ~ Pasar Genjing ~ Matraman 2 ~ Manggarai ~ Pasar Rumput ~ Halimun ~ Dukuh Atas 2.

Hukum dan peraturan keluarga Arkhaft

Peraturan keluarga arkhaft
1.tidak boleh berzinah pimpinan
2. tidak boleh berhianat dengan keluarga
3. Tidak Boleh ada Cinta
4. tidak boleh meyebut tanggal atau tahun dan nama pada saat meramal

Hukum

1.Yang berzinah akan hilang kekuatanya


Tujuan dan Kewajiban Angota Arkhaft

Tujuan arkhaft foundation dan family arkhaft
- untuk membantu sesama
- menjaga agar mahluk dari dalam bumi keluar / iblis
- menjaga keseimbangan Alam
- Memberikan kehidupan Abadi kpd angota
- membantu orang miskin
- Menghidupkan Yang Sudah meninggal


Kewajiban Angota

- Membantu sesama angota baik berupa solusi ataupun tindakan
- Memberikan Uang Lebih apabila mendapat pendapatan
- memberikan Info baik tentang Job atau Projek

Kamis, 09 Februari 2017

Trik Mudah Mendapatkan Kartu kredit untuk Pengangguran dan Mahasiswa Bagian 2

jika anda nyangkut di bagian ini dan belum sempat membaca tulisan tersebut ada baiknya anda membaca bagian tersebut terlebih dahulu sebab ini adalah sambungan dari tulisan tersebut.

Trik Mudah Mendapatkan Kartu kredit untuk Pengangguran dan Mahasiswa Bagian 2


1) PEDE saat mengisi aplikasi kartu kredit, biasanya proses pengisian aplikasi, anda bisa mengisi sendiri atau dibantu oleh salesnya, bila dibantu prosesnya seperti interview saja, anda cukup jawab dengan tegas dan jelas menandakan anda PEDE. 
2) Proses pengisian, data diri anda, isikan saja sesuai dengan KTP/Paspor anda, jika memang anda tinggal tidak sesuai dengan KTP anda juga bisa isi dengan alamat tinggal anda saat ini.
Hal Penting:  
sebaiknya anda mengisi bagian Status Tempat Tinggal dengan Milik Keluarga, karena menurut informasi yang saya dapatkan, Tempat Tinggal Milik Keluarga tingkat analisanya baik dan anda tidak akan ditelusuri lebih lanjut jika anda mengisi dengan MILIK SENDIRI/PRIBADI. 
Logikanya begini : 
Jika anda seorang karyawan kecil (atau bahkan mahasiswa!) dengan gaji pas‐pasan, tapi anda berani bilang itu adalah rumah MILIK PRIBADI, akan menjadi kecurigaan tersendiri bagi analis untuk menscoring anda, bagaimana mungkin seorang karyawan kecil (gaji 1,5jt-2,5jt) mampu membeli/memiliki rumah? Jika memang kredit, apa jenis KPR nya? Ini akan dilacak oleh analis. Bisa-bisa anda akan disurvey kunjungan ke tempat tinggal anda! Umumnya juga, jika anda memiliki KPR, Bank manapun akan mengetahui anda memiliki KPR dibank apa, karena berdasarkan catatan SID BI (BI Checking), dan rata-rata bagi yang sering menunggak KPRnya ini akan mempersulit anda memperoleh kartu kredit. 

3) Proses pengisian, DATA PEKERJAAN, jika memang anda bekerja tetap di suatu perusahaan tentu tidak akan ada masalah, isi saja apa adanya.  
CATATAN KHUSUS : Jika anda mahasiswa, dan pengangguran, anda jangan berkecil hati, anda bisa tetap bisa mengisi bagian tersebut, anda bisa tulis saja alamat tempat anda kuliah misalnya khusus mahasiswa, dan isikan saja anda sebagai STAFF ADMINISTRASI atau apapun yang memang masih masuk akal untuk dianalisa oleh analis, lebih baik lagi jika anda mempunyai kenalan teman/saudara yang memiliki usaha, dan anda bisa memohon untuk bekerja sama agar menggunakan nama usahanya sebagai bentuk perusahaan tempat anda bekerja (cocok buat pengangguran), dan untuk no.tlp yang akan dicantumkan jika memang ada no.tlp fixedline (TELKOM) akan lebih baik 

Namun jika anda memasang alamat kampus sebaiknya anda menggunakan TRIK INI : 

  • Anda boleh cantumkan alamat kampus/usaha saudara anda, tapi untuk no.tlpnya jika tidak ada fixed line, coba gunakan saja no.tlp CDMA Sebaiknya CDMA yang digunakan jenis CDMA FLEXI, dan no. CDMA anda TIDAK menggunakan RBT/Nada Sambung!!! 
  • Jika anda memang berhasil ditelepon oleh pihak analis untuk verifikasi, minta tolonglah saudara/teman anda untuk memposisikan dirinya sebagai salah satu staff tempat kerja anda,  sebelumnya anda sudah memberi tahu teman/saudara anda perihal apa saja yang akan ditanyakan oleh pihak analis. 
  • TRIK ini juga bisa diterapkan jika memang anda tidak memiliki Tlp Rumah Fixed Line. 
  • Mengenai TRIK ini, saya menuliskan ini bukan untuk mengajari anda menjadi seorang penipu pihak Bank, saya berharap jika memang proses belajar ini anda butuhkan untuk mendapatkan kartu kredit dan bertanggung jawab sepenuhnya atas manfaat dan resiko yang ditimbulkannya  

4) Proses pengisian KELUARGA TERDEKAT YANG TIDAK SERUMAH / EMERGENCY CALL, juga sama seperti proses pengisian data diri dan alamat tinggal anda, anda bisa minta tolong saudara/teman dekat atau pacar anda sekalipun. Jika terasa sulit untuk dibantu soal ini, anda bisa menggunakan TRIK di Point 3. Pahami dan Pelajari lebih lanjut, pasti anda akan mengerti akan kemana arahnya.

5) Pengisian kolom GAJI/PENGHASILAN, sebaiknya anda menuliskan minimal tuliskan 3juta, karena ini standar tetap yang dibuat oleh pihak Bank (3x UMR), tapi bila anda sudah memiliki kartu kredit, anda bisa lebihkan dari gaji/penghasilan yang anda dapatkan tapi masih masuk akal. Misalnya; anda memiliki referensi kartu kredit dengan limit 10juta, sebaiknya anda mencantumkan penghasilan anda diatas 10juta, di rentang 13jt‐15juta. Dengan demikian akan menaikkan rate penilaian analis saat akan menentukan limit kredit tentu tidak akan dibawah 10juta lagi.

6) Sebaiknya isi bagian kolom alamat penagihan dan pengiriman kartu ke alamat Rumah/tempat tinggal saja. Jika memang anda karyawan tetap, tahap awal lebih baik ke alamat kantor anda, agar lebih bonafid dan valuable dimata analis yang menilai.

7) Pastikan anda menjawab pertanyaan mereka seperti anda mengisikan form aplikasi kartu kredit. Biasanya mereka akan menanyakan beberapa hal penting saja Seperti:
a. Alamat Rumah anda
b. No telephone rumah anda
c. Saudara/teman yang tidak serumah yang bisa di hubungi
d. Nama ibu kandung
e. Perusahaan tempat anda bekerja/ perusahaan/ bisnis anda
f. Alamat tempat/bisnis/toko anda
g. Sudah berapa lama anda bekerja/sudah berapa lama usahanya.
h. Berapa omzet perbulan usaha anda/gaji anda.

8) Proses Tanya jawab ini sangat penting saat anda ditelepon oleh analis kredit bank, jika anda menjawab ragu‐ragu bahkan menjurus tidak sesuai dengan apa yang diisi di form aplikasi anda, sudah pasti 90% DITOLAK! Sekali lagi PEDE dan KEBERANIAN itu PENTING.