Senin, 02 Oktober 2017

Kisah Misteri Gunung Slamet Pasar Gaib , Guci dan Pesugihan Berbau Seks Bebas

 Pasar Gaib bukan hal yang baru bagi masyarakat yang tinggal di sekitar Gunung Slamet atau yang pernah mendaki gunung tertinggi kedua di Jawa tersebut. Selain ramai,barang-barang yang dijual juga lengkap layaknya di pasar tradisional. Kembang dan kemenyan termasuk barang dagangan yang paling laris.


Kisah Mistis Pegunungan Slamat Yang Ada Di Jawa Tengah Indonesia Antara Lain :
 
A. Misteri Pasar Gaib

Bagas tidak menyangka pendakiannya ke Gunung Slamet pada akhir tahun lalu menjadi pengalaman yang tidak akan dilupakan seumur hidupnya. Bagaimana tidak! Bagas sempat terjebak masuk ke Pasar Hantu dan membeli jajan pasar.
cerita mistis misteri indonesia pasar setan gunung slamet
“Saat itu saya memang laper. Melihat ada yang jualan tempe mendoan dan arem-arem, saya pun membelinya,” tutur Bagas. Setelah membeli mendoan dan arem-arem, Bagas lantas menyantapnya dengan lahap. Begitu selesai, Bagas bergegas kembali ke rombongan pendaki. Alangkah terkejutnya ketika teman-temannya mengatakan dirinya sudah hilang sekitar satu jam.
“Ke mana saja kamu?” tanya teman Bagas.
“Loh, bukannya dari tadi kita selalu bersama,” sahut Bagas dengan nada kebingungan.
“Sudah satu jam lebih kami mencari kamu di sekitar tempat ini. Di mana kamu bersembunyi?”
“Bersembunyi? Tadi saya mampir sebentar ke pasar. Beli mendoan dan....” Tiba-tiba temannya langsung membekap mulut Bagas. Mereka semua merapat dan tampak ketakutan. Mereka lantas meninggalkan tempat di sekitar Pos 3 itu dengan pelan dan tetap bergandengan tangan. Setelah agak jauh, barulah Bagas diberitahu jika dirinya masuk ke Pasar Hantu.
“Beruntung kamu bisa keluar,” ujar temannya. Bagas benar-benar shock mendengar cerita temannya. Apalagi dia sudah makan makanan dari alam gaib. Meski saat dimakan rasanya sangat enak, tetapi Bagas yakin apa yang barusan dimakannya tidak sama dengan yang dilihat.
“Mungkin kamu makan daun,” ujar temannya menenangkan. Tetapi Bagas tetap shock. Sejak saat itu Bagas tidak berani lagi mendaki gunung.Adanya Pasar Hantu di puncak Gunung Slamet sebenarnya sudah diketahui sejak lama oleh warga sekitar. Bahkan menurut Ketua Paguyuban Masyarakat Pariwisata Baturraden, Supriyono, “banyak pendaki yang cerita melihat ada keramaian mirip pasar di satu lokasi di track pendàkian. Tapi wujudnya tidak ada. Biasanya ada di pos 3,” kata dia.
Samsuri, selaku Juru Kunci dari Gunung Slamet tinggal di Desa Kemeletug Lor, Baturraden berkata benar bahwa cerita pasar siluman tersebut bukanlah isapan jempol belaka. Bahkan ia juga sering mendapati keberadaan suara pasar siluman itu, walaupun tidak pernah melihat secara langsung.
“Kalau wujudnya penampakannya itu tidak terlihat ada. Hanya seperti ada suara-suara orang ramai. Kayak di pasar umum saja,” kata Samsuri dalam bahasa Jawa halus. lndikasi adanya pasar siluman, lanjut Samsuri, juga dapat ditemukan dari sampah-sampah yang berserakan. Seperti daun-daun pembungkus makanan, plastik, dan lain- lain.
Biasanya setiap kali mendaki untuk suatu keperluan, Samsuri kadang menemukan sampah-sampah bekas pasar tersebut.Jika menemukan, Samsuri segera membereskannya. Tapi sebelum membereskan, dirinya akan permisi lebih dulu.
“Saya bicara, ‘ini(pasarnya) udah selesai apa belum?’ Nanti akan ada jawaban. Kalau dijawab sudah selesai,ya saya bersihkan. Tapi kalau dijawab belum, saya tidak bersihkan,” ungkap Samsuri.
Selain Pasar Setan, di puncak gunung yang berdiri kokoh di atas 4 kabupaten yakni Purbalingga, Banyumas, Tegal, dan Pemalang, itu juga terdapat pintu menuju kerajaan gaib. Pintu yang tendiri dari 2 pohon yang sangat besar tersebut berada di jalur pendakian Bambangan. Jika diamati dengan seksama, kedua pohon itu sebenannya tiang pintu. Di antara kedua pohon terdapat daun pintu dengan ornamen yang indah. Seseorang yang dipilih untuk masuk ke kerajaan gaib Gunung Slamet biasanya akan melihat pintu itu seperti terbuka dan mempersilahkan dirinya untuk masuk.
“Ada dayang-dayang dan juga pengawal kerajaan yang berdiri di depan pintu. Mereka seperti mempersilahkan kita masuk,” ujar Ranto, pendaki lainnya yang mengaku sempat melihat pintu gaib tersebut.Beruntung saat itu Ranto tersadar dan buru-buru istighfar. Perlahan pintu menutup dan hanya terlihat dua pohon sangat besar.
B. Misteri Naga Cerek Di Gunung Slamet
Tidak semua lokasi di Gunung Slamet berbahaya bagi pendakinya. Gunung Slamet juga memiliki lokasi yang indah sebagai tempat wisata. Namanya Guci. Di sini terdapat air terjun yang sangat indah. Bukan hanya itu, Airnya juga berkhasiat menyembuhkan berbagai macam sakit kulit.Bahkan amat dipercaya bisa meningkatkan daya tarik seksual wanita. Cukup dengan berendam, maka organ sex wanita bisa kembali muda. Maka jangan heran bila Iebih banyak pengunjung wanita ketimbang pria.

Cerita Mistis Indonesia Gunung Slamet Tempat Pesugihan Naga Cerek


Guci juga menjadi tempat mencari pesugihan. Di balik gemuruhnya air terjun Guci, dipercaya sebagai sarang siluman naga bernama Naga Cerek. Meski royal memberi pesugihan, tapi berat permintaan Naga Cerek. Sebab yang diminta nyawa salah satu anggota keluarga. Boleh nyawa orang lain, tapi kalau meleset tetap harus diganti keluarga sendiri.
juru kunci setempat, bisa menyampaikan permintaan pesugihan itu kepada Naga Cerek dengan ritual khusus. Itu pun harus dilakukan malam Jumat Legi dan Selasa Kliwon. Uborampe yang harus dipersiapkan antara lain, minyak wangi, kemenyan, kembang dan tumpeng. Bila semuanya sudah siap, ritual bisa langsung digelar.
Tepat tengah malam ketika asap kemenyan yang keluar dari anglo memenuhi ruangan, maka siluman Naga Cerek berkenan hadir. Tanda-tandanya kehadiran Naga Cerek bisa disaksikan dari kembang yang telah ditaburkan di atas nampan. Jika air kembang itu beriak, itulah tanda-tanda kemunculan Naga Cerek.

C. Ritual Pesugihan Berbau Berbalut Seks Bebas Di Gunung Slamet

Selain itu, kehadiran siluman Naga Cerek juga ditandai dengan keadaan juru kunci itu sendiri yang tiba-tiba tidak sadarkan diri selama beberapa saat. Setelah terjaga, ritual selanjutnya adalah mandi di air terjun Guci.Untuk ritual ini harus mandi dan berendam di air tejun yang panas. Namun ritual ini cukup menyenangkan. Karena mandi di sini bukan sekedar mandi, melainkan harus dibarengi dengan wanita yang bersedia mengandung benih pesanan Naga Cerek yang harus dipenuhi saat itu pula.
Mencari wanita yang bersedia untuk menampung benih pesanan sang Naga Cerek bisa dikatakan tidak sulit. Pasalnya, di tempat tersebut banyak wanita yang mencari lelaki yang bersedia menemaninya untuk menyempurnakan lelakunya agar cantik atau penampilan seperti gadis lagi.Sebab, bila tidak berhasil mendapatkan lelaki yang bersedia bersetubuh dengannya, maka ia harus kembali di lain ,waktu, karena ritual untuk memulihkan kecantikannya belum sempurna. Oleh sebab itu, wanita-wanita ini akan dengan senang hati menemani lelaki pencari pesugihan Naga Cerek. Karena mereka berpikin sama-sama menuai hasil dari persetubuhan itu. Mirip pesugihan di Gunung Kemuskus. Setelah selesai persetubuhan, ritual selanjutnya adalah menyajikan kenduri kepada orang-orang yang ada disekitar air terjun.
Konon, saat makan kenduri inilah, salah satu seorang keluarga yang dijadikan tumbal mati secara sangat mengenaskan. Sebab kambing yang dipotong-potong dan dimakan oleh banyak orang itu adalah salah seorang anggota keluarganya yang berada di rumah. Setelah itu, selanjutnya adalah pulang dan menunggu hasilnya. Namun, tidak perlu kaget ketika mendapat khabar bahwa ada salah seorang anggota keluarganya meninggal dunia. Karena sebab kematiannya tidaklah lain dari ritual kenduri semalam.
Untuk melanggengkan penjanjian, maka tiap seribu hari harus datang ke air terjun Guci untuk melakukan ritual persetubuhan seperti yang dilakukan pertama kalinya. syarat seribu hari ini harus dijaga, karena jika lupa. maka nyawa sendiri pun bisa melayang. berikut nyawa seluruh anggota keluarga akan menjadi penggantinya.

D. Cerita Mistis Makhluk Kerdil Digunung Slamet

 Satu lagi kisah cerita misteri tentang keangkeran Gunung Slamet terkait makhluk kerdil yang sering dijumpai oleh para pendaki. Salah satunya seperti dikisahkan dalam pendaki.Saat melakukan pendakian, salah satu anggota pendaki dan mereka melihat sesosok mahkluk yang sedang merayap dan juga ada yang berloncatan diantara dahan — dahan pinus di atas mereka. Awalnya mereka mengira dan bermain logika itu adalah sejenis tupai, karena ditimpa oleh cahaya perapian maka seakan besar. Tapi ternyata setelah sosok tersebut benar — benar relatif lebih dekat, memang besar sekali dan bukan tupai. Lebih mirip kera, namun badannya agak tegap seperti manusia. Untungnya binatang atau sosok yang misterius itu tidak lama mematung di salah satu dahan pinus, kemudian menghilang.
Konon makhluk kerdil tersebut merupakan jelmaan pendaki yang tersesat. Selama bertahun-tahun dia hidup dan bergaul dengan makhluk halus Gunung Slamet sehingga dirinya pun berubah menjadi kecil dan berlaku layaknya makhluk halus. Bedanya, makhluk kerdil ini masih suka makan makanan manusia pada umumnya. Jika ada pendaki yang meninggalkan makanan atau menaruh makanan di luar tenda, maka dia dengan cepat mengambil dan memakannya
 
Sumber : http://www.expobia.id/2017/03/pasar-setan-gunung-slamet-dan-guci-ritual-seks-bebas-gunung-slamet-cerita-mistis-indonesia-makhluk-kerdil.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar